Harkitnas momen pembenahan lewat pendidikan berkarakter
Merdeka.com - Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei ini, merupakan momen yang tepat untuk melakukan pembenahan dan pembangunan pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR, Hadjriyanto Tohari.
Menurut Hadjriyanto, sudah mutlak bangsa ini harus kembali melakukan tiga pembangunan dari awal lagi.
"State building, nation building, dan character building," kata Hadjriyanto di Jakarta, Minggu, (20/5).
Dia menyatakan, harus dilakukan pembenahan yang menyeluruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tentunya melalui pendidikan karakter berdasarkan Empat Pilar Negara dengan semangat nation and character building.
Politisi Golkar ini menegaskan, parpol sebagai penanggung jawab kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan, dipenuhi tokoh dan pemimpin yang memiliki sikap dan perilaku yang tidak menunjukkan keteladanan. Tidak ada satu parpol pun yang memiliki ketegasan kepada anggotanya yang koruptif.
"Bahkan parpol-parpol tidak segan-segan mengusung kader-kadernya yang koruptif dalam jabatan-jabatan politik yang bersifat publik. Lihat saja, orang-orang yang korup masih dibiarkan bercokol di sana," tegas Hadjriyanto.
Hadjriyanto melanjutkan, demi melakukan pembenahan, masing-masing parpol harus melakukan tiga pembangunan dari awal lagi. "Pembenahan yang menyeluruh dengan pendidikan karakter berdasarkan Empat Pilar Negara," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen jenderal bintang dua cukur gundul seorang anggota Polri.
Baca SelengkapnyaAdanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaKabaharkam guyon masalah pakaian bareng seorang taruna Akpol hingga bandingkan pangkat bintang. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaDemi tetap menyekolahkan putranya, orang tua Sarijaya harus merelakan pendidikan anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keseruan pensiunan Jenderal Polisi ajak cucu ke tempat bermain.
Baca Selengkapnya