Hari ke empat, pencarian korban longsor Pangalengan nihil

Merdeka.com - Hari ke empat atau Jumat (8/5) siang pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung belum membuahkan hasil. Empat korban yang diduga masih tertimbun belum ditemukan.

"Masih lima yang ditemukan belum ada penambahan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Marlan, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/5).

Tim SAR Gabungan masih mencari empat korban lainnya di tiga sektor longsoran pada Selasa (5/5) pukul 14.30 WIB. Akibat longsoran tersebut, pipa panas bumi milik PT Star Energy Gheotermal meledak.

"Empat korban masih dalam pencarian tim," terangnya. BPBD Kabupaten Bandung sejauh ini mencatat 9 korban yang diduga tertimbun. Lima di antaranya sudah ditemukan dalam tiga hari pencarian.

Dia mengaku, dalam pencarian hari ini terkendala cuaca. Bahkan sejak pukul 12.00 WIB hujan gerimis sudah mengguyur lokasi.

"Hari ini cuaca tidak terlalu baik. Sudah gerimis, kalau curah hujan bertambah mungkin diberhentikan pencarian hari ini," ungkapnya. Dalam pencarian hari ini, enam alat berat dikerahkan berikut dua anjing pelacak.

Menurutnya, jika hujan kekhawatiran longsor susulan bisa terjadi. Karena kondisi tanah masih labil. "Jadi kita lihat situasi terakhir seperti apa," jelasnya.

Dari data yang dihimpun lima orang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni ; Iran Sobaran (55), Nayla (1,5), Mak Oja (60), Pardi (70) dan Nurul (11).