Gus Ipul sampaikan duka mendalam untuk insiden Mina
Merdeka.com - Jemaah haji kembali tertimpa musibah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Kamis (24/9). Setelah musibah crane beberapa hari lalu, kini korban kembali berjatuhan di Mina. Ketika hendak lempar Jumroh Aqobah sekitar pukul 07.00 waktu setempat, banyak jemaah haji, termasuk jemaah asal Indonesia, terinjak-injak jemaah lain.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-pun menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut. "Atas nama pemerintah dan pribadi, saya sampaikan duka cita atas tragedi di Mina, dan semoga amal ibadah para jemaah yang wafat diterima di sisi Allah SWT," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf pada wartawan di Surabaya.
Menurut Gus Ipul, peristiwa nahas yang dialami jemaah haji di Makkah adalah ujian dari Allah. "Semua peristiwa pasti ada hikmahnya. Kami benar-benar ikut bersedih," katanya.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu berharap pemerintah Arab Saudi mengevaluasi semua kejadian yang terjadi. "Pemerintah Arab Saudi harus benar-benar mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini, agar tahun depan tidak terjadi lagi," harap Gus Ipul.
Terkait informasi adanya jemaah haji asal Jawa Timur yang ikut meninggal dunia karena tragedi Mina itu, mantan Ketua GP Ansor ini mengaku belum bisa mematikannya, karena masih menunggu kepastian informasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat.
"Terkait korban asal Indonesia, khususnya Jatim, kita percayakan petugas KJRI dan Dubes Indonesia serta petugas Kementerian Agama," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya