Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter
Merdeka.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan Gunung Merapi meluncurkan satu kali awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, dari pengamatan CCTV awan panas guguran terpantau keluar dari Gunung Merapi pada pukul 03:31 WIB selama 109 detik dengan amplitudo 60 mm.
Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan Minggu (9/6) mulai pukul 00:00 sampai 06:00 WIB, BPPTKG juga mencatat 12 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 400-1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.
BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm selama 198.16 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-42 mm selama 20.8-105.34 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 9-15 mm selama 14.96-61.28 detik, dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 37-47 mm selama 16.14-16.44 detik, dan tiga gempa fase banyak dengan amplitudo 2-15 mm berdurasi 7.52-12.72 detik.
Seperti dilansir dari Antara, pada periode itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di gunung cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 14.5-19.5 derajat Celcius, kelembaban udara 65-92 persen, dan tekanan udara 628.7-709.2 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada, untuk sementara BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Meski demikian, menurut dia, objek-objek wisata di sekitar Gunung Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius 3 km dari puncak aman untuk dikunjungi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya