Gubuk Pemancing di Babelan Bekasi Disambar Petir, Staf Desa Tewas
Merdeka.com - Seorang staf Desa Muarabakti berinisial AH (46) meninggal dunia setelah tersambar petir di Kampung Gedongjaya RT09 RW04, Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat namun nyawanya tak tertolong.
Sambaran petir terjadi pada Senin (12/12) kemarin sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban dan temannya sedang memancing ikan di sebuah empang di dekat lokasi kejadian.
Ketika korban dan temannya sedang asyik memancing, tiba-tiba hujan deras turun disertai petir. Mereka kemudian berlari mencari tempat untuk berteduh.
"Ketika sedang mancing cuaca teduh dan turun hujan, kemudian saksi dan korban berteduh di sebuah gubuk yang tidak jauh dari lokasi mancing," ucap Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/12).
Di dalam gubuk, korban dan temannya berteduh bersama dengan tiga orang lainnya. Tiba-tiba jilatan petir menyambar korban dan temannya hingga terpental keluar gubuk.
"Di dalam gubuk tersebut sebanyak lima orang. Ketika saksi dan korban berada di dalam gubuk tiba-tiba petir menyambar yang menyebabkan saksi dan korban terlempar," katanya.
Korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun sesampainya di klinik, korban sudah meninggal dunia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya