GKR Pembayun bakal jadi ratu Yogyakarta, keluarga Sultan pecah?
Merdeka.com - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Bawono X mengeluarkan dua Sabda Raja dalam jeda waktu terbilang singkat dan tertutup, khusus untuk kerabat keraton. Sabda Raja pertama disampaikan hari Kamis (30/4) berisi lima poin, termasuk perubahan serta penghapusan dalam gelar sultan; Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senapati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah.
Gelar yang diubah penulisan dan pengucapannya adalah Buwono diganti Bawono dan kaping sedoso diganti kaping sepuluh. Kemudian gelar yang dihapus adalah Kalifatullah. Selanjutnya mengubah perjanjian antara pendiri Mataram Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan, dan terakhir menyempurnakan keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek dengan Kanjeng Kyai Ageng Joko Piturun.
Tidak lama berselang, tepatnya hari Selasa (5/5), Sultan kembali keluarkan Sabda Raja yang kedua berisi perubahan nama anak pertamanya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Perubahan nama putri sulungnya ini juga diikuti dengan diangkatnya menjadi putri mahkota.
Sultan sendiri mengakui secara implisit, bahwa perubahan nama dan strata kesultanan GKR Pembayun merupakan indikasi kuat putrinya itu bakal menjadi penerus takhtanya.
"Kalau sudah tahu jangan tanya lagi," kata Sultan kepada wartawan, Rabu (6/5).
Muncul dugaan bahwa akibat Sabda Raja tersebut, internal keraton saat ini sedang gonjang-ganjing, terlebih adik-adik lelaki Sultan kompak tidak ada yang menghadiri dua momentum Sabda Raja tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran mengatakan pertemuan Gibran dengan Raja se-Maluku dalam konteks mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh adat daerah.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya berterimakasih pada Sultan HB X atas pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca Selengkapnya