Geng motor Setel Gila dan Ranger Medan ditangkap polisi
Merdeka.com - Sebanyak 14 anggota geng motor diamankan Polsekta Medan Kota. Mereka umumnya masih belasan tahun, beberapa di antaranya berstatus pelajar.
Mereka yang diamankan merupakan anggota 3 geng motor yang sering meresahkan warga, yaitu Netral Community (NC), Setel Gila ( segi ) dan Daerah Tembung Ranger City (DTRC).
"Mereka ditangkap saat operasi yang kita gelar Minggu (28/10) dinihari," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota, Iptu Gunawan, di Medan, Senin (29/10).
Selain anggota geng motor, polisi juga mengamankan 13 unit sepeda motor.
"Tiga di antara 14 orang yang ditangkap adalah pelaku perampokan sepeda motor jenis Mio warna merah yang dirampok di kawasan Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan," papar Gunawan.
Dia menjelaskan, operasi penertiban sengaja digelar karena aksi geng motor semakin meresahkan warga. Saat dilakukan penyisiran, anggota geng motor didapati berkumpul di Jalan Jati II, Medan Kota.
Tau menjadi incaran petugas, mereka berlarian meninggalkan sepeda motornya. Petugas langsung melakukan pengejaran. Untungnya, semua berhasil ditangkap.
Setelah diperiksa, tiga di antara anggota geng motor yang tertangkap mengaku terlibat aksi perampasan sepeda motor. Ketiga tersangka mengaku menyimpan sepeda motor di kediaman salah seorang tersangka, yaitu Ay alias Md (12) di Pasar III Tembung.
"Ketiga tersangka yaitu Aj (14), Hg (15) dan Ay (12) berstatus pelajar. Mereka akan dikenakan Pasal 365,363 dan 480 KUHP. Dalam aksinya, mereka biasanya menabrak sepeda motor korban, sebelum melakukan penganiayaan dan perampasan," paparnya.
Para anggota geng motor yang ditangkap diketahui tinggal di sejumlah kawasan, seperti Tembung, Bromo dan Teladan. Selain 14 anggota geng motor ini, polisi juga masih memburu rekan-rekan mereka, termasuk pimpinan geng motor.
"Kita akan terus menindak tegas semua anggota geng motor yang terlibat aksi kriminal. Jika tidak terbukti melakukan tindak kriminal maka akan dikembalikan kepada orangtuanya dengan membuat surat perjanjian," sebut Gunawan.
Dia juga mengimbau agar masyarakat yang pernah menjadi korban perampokan geng motor untuk datang ke Mapolsek Medan Kota untuk mengenali pelaku dan barang bukti.
"Jangan lupa bawa STNK, BPKB dan KTP," imbaunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya