Geliat video porno made in Indonesia

Merdeka.com - Melihat video porno yang diperankan orang asing mungkin sudah biasa. Namun, bayangkan kalau adegan panas itu diperankan oleh orang Indonesia. Tak hanya artis, video pelajar mesum juga beredar luas di masyarakat.

Di Makassar, video mesum dengan pemain wanita seorang siswa SMA dan seorang pria muda beredar luas di Gowa. Video berdurasi 19 menit 10 detik ini, berjudul Smaba Bergoyang.

Setelah video rekamannya beredar, siswi pemeran wanita mengundurkan diri dari sekolahnya. Siswi yang diketahui dengan inisial N terkenal cerdas di sekolah itu. Akibat kejadian ini, oleh orangtuanya dia diusir dari rumahnya.

Kasus video porno di Bogor, Jawa Barat lebih menghebohkan. Kalau biasanya video porno direkam untuk konsumsi pribadi, kali ini video diduga untuk diedarkan. Para pelaku menyiapkan kamera layaknya shooting film profesional.

Polisi menggerebek empat pelaku di Hotel Transit Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3). Saat digerebek mereka sudah selesai membuat video. Polisi mengamankan 1 kamera nikon, 1 BlackBerry dan uang Rp 200 ribu.

Selang satu bulan, Kota Hujan kembali dihebohkan video porno yang diperankan siswi SMP bersama staf tata usaha sekolah. Video berdurasi 16.18 menit itu beredar luas di kalangan pelajar.

Paling menghebohkan tentu video mesum vokalis band Peterpan, Ariel dengan kekasihnya Luna Maya. Tak hanya itu video Ariel mesum dengan artis Cut Tari juga beredar. Ariel sudah dijebloskan ke penjara.

Memang video porno itu dibuat tidak untuk disebarluaskan. Para pemeran hanya mendokumentasikan untuk konsumsi pribadi, namun sayangnya dengan mudah video-video itu bocor dan beredar luas di masyarakat.

Awalnya era 2000an, beredar pula video porno yang dibuat di Surabaya. Adegan seorang kuli bangunan dan seorang PSK beredar dengan nama 'anak ingusan'. Tak berapa lama, giliran dua mahasiswa asal Bandung membuat heboh. Video mesum mereka tersebar dengan judul 'Anak Itenas'.