Ganjar Usul Pekerja Migran Dibekali Pelatihan Manajemen Keuangan dan Keahlian, Ini Tujuannya
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia
Calon Presiden Indonesia Ganjar Pranowo mendukung para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk diberikan pelatihan manajemen keuangan karena relevan bagi mereka.
Awalnya, Ganjar bercerita pernah berdiskusi langsung dengan pekerja migran saat menjadi gubenur Jawa Tengah. Saat itu, Ganjar menanyakan persiapan apa ketika nanti pulang ke Indonesia.
Menurut Ganjar, para pekerja migran di sana banyak yang minat terhadap pelatihan pertanian. Oleh karena itu, Ganjar menilai pelatihan keuangan perlu diberikan kepada mereka.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia yang akan ditempatkan di Korea Selatan.
merdeka.com
Ganjar menjelaskan pelatihan ini akan membantu PMI dalam mengelola pendapatan mereka dengan lebih bijak. Termasuk bagaimana membagi uang untuk tabungan, investasi, pengiriman ke keluarga di Indonesia dan kebutuhan sehari-hari ketika berada di luar negeri.
ucapnya.
Ganjar mengapresiasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atas perlakuan yang baik terhadap PMI. Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa PMI yang dikirim ke luar negeri adalah individu yang terampil dan profesional.
Mantan anggota DPR ini berharap bahwa PMI yang terampil akan mencapai kesuksesan dalam pekerjaan mereka di luar negeri dan mampu memberikan kontribusi besar bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan negara.
"Nanti bekerja harapan besar untuk diri sendiri, untuk orang tersayang, untuk keluarga, bekerjalah, dan tunjukkan pekerja migran dari indonesia itu profesional, bekerja yang optimal, karena kita orang-orang tangguh, dan bisa menunjukkan pada dunia kita mampu kita bisa," tegas Ganjar.
Selain itu, Ganjar menuturkan kebutuhan bagi PMI untuk memahami hak dan kewajiban mereka serta melaporkan masalah yang mungkin muncul selama mereka bekerja di luar negeri. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan BP2MI untuk menjaga kesejahteraan dan perlindungan PMI.
pungkas Ganjar.
Sementara itu, Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa Ganjar sebagai figur yang telah terbukti peduli pada pekerja migran.
Dia menyebut, Ganjar merupakan salah satu kepala daerah saat itu yang menerbitkan peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan pekerja migran.
"Pak Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang berani menerbitkan Perda tentang perlindungan pekerja migran Indonesia," ucap Benny dalam sambutannya.
Ganjar juga menekankan pentingnya menyambut para pekerja migran dengan baik saat mereka pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaIda mengatakan sinergi dan kolaborasi pelindungan dan Pekerja Migran Indonesia merupakan hal mutlak.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang bisa bertemu masyarakat yang dominan berasal atau keturunan dari Tanah Jawa.
Baca SelengkapnyaPelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mengusung misi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari
Baca SelengkapnyaPertumbuhan tersebut harus diiringi dengan meningkatnya persaingan usaha antar UMKM.
Baca Selengkapnya