Gajah Ditemukan Mati di Aceh, Jantung dan Hatinya Dikirim ke Laboratorium Forensik
Merdeka.com - Seekor gajah sumatera berusia sekitar 25 tahun mati di kawasan konservasi Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sampel organ tubuh gajah tersebut diteliti untuk diketahui penyebab kematiannya.
"Dari hasil autopsi, tim medis menemukan adanya perubahan warna di bagian usus, yaitu menghitam dan mendapatkan manifestasi endoparasite," kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (3/1).
Menurut dia, tim medis BKSDA Aceh bersama tim dari Universitas Syiah Kuala yang melakukan autopsi terhadap bangkai gajah juga mengambil beberapa sampel berupa jantung, hati, paru paru, limpa, usus, feses (kotoran), dan lidah untuk dikirimkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Sementara itu, sepasang gading gajah tersebut setelah proses administrasi di Polsek Cot Girek, kata dia, dibawa ke Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh. Demikian dilansir dari Antara.
Agus menjelaskan bahwa hewan bernama Otto itu gajah jinak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Cot Girek yang ditangkap di Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Sebelum kematiannya, kata Agus, berdasarkan hasil pantauan mahout (pawang gajah) terlihat Otto dalam keadaan lemas, kurang nafsu makan, dan diare.
Mahout lantas melakukan komunikasi untuk meminta penanganan medis dan pemantauan. Namun, gajah Otto tidak terselamatkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaAritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaSelain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca Selengkapnya