Gagalkan penggerebekan, warga Sigi bawa batu dan senjata tajam
Merdeka.com - Upaya polisi untuk melakukan penggerebekan terhadap lokasi perjudian sabung ayam dan karapan sapi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mendapat perlawanan warga. Mereka pun melempari petugas dengan batu dan membawa senjata tajam.
Peristiwa tersebut bermula ketika beberapa petugas tengah melakukan perjalanan menuju Desa Sidera, Kecamatan Biromaru. Sekitar 500 meter terdapat lokasi karapan sapi dan sabung ayam yang menjadi ajang judi bagi warga sekitar.
Dilansir Antara, Sabtu (7/9), aparat kepolisian kesulitan menggerebek lokasi perjudian sabung ayam dan karapan sapi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, sekitar pukul 18.00 WITA karena seratusan warga menghadang sambil melempari batu ke arah petugas.
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, mengatakan warga tiba-tiba mengejar polisi sambil membawa senjata tajam. Melihat itu, petugas lantas melarikan diri karena keselamatannya terancam.
Dua kendaraan operasional milik Polda Sulteng yang tertinggal dibakar massa, dan digulingkan ke parit. Kendaraan itu berupa truk dan satu unit bus Polda Sulawesi Tengah. Hingga saat ini bangkai kedua kendaraan masih berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi, polisi saat mencoba menggerebek lokasi judi telah mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan. Namun, tembakan itu ternyata membuat warga semakin mengamuk, kemudian mereka mengejar dan melempari petugas.
"Satu orang polisi terluka terkena lemparan batu," kata Soemarno.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang grogi saat syuting. Ia keliru mengucapkan kalimat imbauan sehingga membuat Kapolres kaget.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya