FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, musim kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, musim kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.
Awal bulan lalu, pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sejumlah langkah pencegahan kekurangan suplai air bersih untuk masyarakat terdampak El Nino yang khususnya untuk daerah paling rawan kekeringan seperti Cibarusah.
Penyaluran BLT tersebut bertujuan agar daya beli di masyarakat tetap terjaga di tengah dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau yang melanda Indonesia khususnya Jabodetabek menyebabkan debit air Kanal Banjir Timur (KBT) berkurang bahkan nyaris kering.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaKondisi ini dipengaruhi meningkatnya suhu yang mencapai rekor.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca Selengkapnya