Fery siksa pacar pakai pisau cutter, cambuk dan gir di kamar hotel

Merdeka.com - Kehebohan terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (19/5) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu perempuan muda lari sambil menjerit-jerit minta tolong di tengah jalan.

Kondisi pakaian seksi perempuan berinisial Z alias A (22) itu acak-acakan. Wajahnya memar dan sejumlah bagian tubuhnya berbirat bekas cambukan.

A kemudian diamankan petugas Polsek Medan Baru yang tengah patroli rutin di sana. Karena perempuan itu mengaku disiksa, petugas kepolisian ini kemudian mengamankan pelaku bernama Fery alias Jabrik (37), warga Jalan Sei Wampu, Medan. Dia ditangkap di kamar Hotel Begawan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Dari tangan Fery disita pisau cutter, cambuk dari karet ban, dan gir kepalan tangan. A mengaku dianiaya di kamar hotel dengan benda-benda itu.

Akibat penganiayaan itu, wajah A memar dan memerah. Di kedua kakinya juga ditemukan birat yang diduga bekas cambukan.

A dan Fery beserta barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Medan Baru. Di kantor polisi, pemuda itu mengaku cemburu karena sang pacar berselingkuh dengan temannya.

"Seharian dia (korban) gak pulang, dia selingkuh sama adik-adikan aku yang aku kenal," ucap Fery.

Begitupun dia tetap berkilah tidak menyiksa A. "Enggak ada aku siksa," kilahnya.

Setelah diperiksa, Jabrik sempat dimasukkan ke sel tahanan, menunggu pemeriksaan lanjutan. Namun, belakangan dia dilepaskan.

"Kejadiannya benar ada, tapi korban urung membuat laporan. Mereka sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan, sehingga pelaku kita bebaskan," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni N Sidabutar.