Fadli Zon: Pak Soenarko Tak Bersalah, Seharusnya Tidak Ditahan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Mayjen (Purn) Soenarko seharusnya tidak ditahan karena kasus kepemilikan senjata api. Soenarko kini ditahan di Rutan Polisi Militer Guntur. Dia mendukung permintaan penangguhan penahanan Soenarko oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Menurut saya Pak Soenarko jelas tidak bersalah, harusnya tidak ditahan. Kasusnya juga sudah clear kok. Bahwa dari informasi senjata itu adalah senjata lama yang ingin diberikan pada kopassus itu yang saya dengar," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6).
Fadli menilai kasus Soenarko itu sengaja dicari-cari kesalahannya. Hal itu dilakukan sebagai upaya pembungkaman pihak-pihak yang kritis.
"Jadi ini dicari-cari saja orang yang vokal, dicari-cari dikorek-korek kesalahannya supaya bagian dari pembungkaman terhadap suara-suara kritis disaat-saat tertentu," tegas dia.
Menurutnya, kasus Soenarko ini bisa membahayakan demokrasi Indonesia sekaligus gejolak di institusi TNI. Sebab, Soenarko pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
"Ini menimbulkan dendam sejarah dan juga menimbulkan luka institusi. Apalagi ini Pak Soenarko kan Danjen Kopassus orang yang berjuang mengabdikan dirinya mempertaruhkan jiwa raganya lalu diperlakukan seperti ini," ucapnya.
Waketum Partai Gerindra ini menyamakan kasus yang menimpa Soenarko dengan kasus Kivlan Zen. Padahal, lanjut dia, Kivlan pernah berjasa bagi negara saat masih aktif di militer.
"Begitu juga Pak Kivlan zen orang yang berjuang di Timor-Timur di mana-mana lalu diperlakukan seperti itu. Saya kira itu tidak adil ya. Itu juga akan memberikan luka terhadap institusi TNI meskipun mereka sudah purna," tandasnya.
Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengajukan penangguhan penahanan terhadap Mayjen TNI (Purn) Soenarko kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Soenarko menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata api.
"Panglima TNI telah memutuskan untuk meminta penangguhan penahanan atas Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko kepada Kapolri," kata Kapuspen TNI, Mayjen Sisriadi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (21/6).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaMomen tos salam komando antara jenderal berdarah Kopassus dan The King of Sparko yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAtas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.
Baca SelengkapnyaKarena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.
Baca Selengkapnya