Fadli Zon: Informasi Prabowo-Titiek rujuk kurang tepat
Merdeka.com - Waketum Partai Gerindra Fadli Zon membantah kabar Prabowo dan Titiek Suharto rujuk. Informasi terkait hal tersebut tidak benar adanya.
"Saya juga enggak tahu, biarkan itu menjadi masalah pribadi. Kalau itu terjadi mudah-mudahan tapi enggak tahu kapan, informasi itu (rujuk hari ini) kurang tepat juga," kata Fadli Zon di The Cone FX Plaza lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, Sabtu (5/7).
Menurutnya hari ini Prabowo agendanya sangat sibuk. Prabowo selain debat capres nanti malam juga melakukan teleconference dengan tim sukses dari berbagai daerah.
"Pak Prabowo akan melakukan teleconference dengan beberapa perwakilan di daerah, di antaranya dari Sumatera utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, melalui saluran televisi. Mengecek bagaimana persiapan di sana, bagaimana kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Tim sukses Prabowo-Hatta Sandiaga Salahudin Uno menyatakan hari ini Prabowo akan melakukan rujuk dengan Titiek Suharto.
Walau tak diberitahukan secara pasti, waktu prosesi rujuk itu dilaksanakan. Sandiaga menyatakan pelaksanaan rujuk dilaksanakan di Masjid Istiqlal Jakarta.
"Insya Allah, kita bisa mewujudkan ini, akan kita lihat saja inikan urusan hati (rujuk). Kita enggak bisa menjelaskannya, ya hari ini di Istiqlal," ujar Sandiaga di warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (5/7).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku terus mempersiapkan diri jelang dilantik pada Oktober
Baca SelengkapnyaPrabowo disibukan dengan agenda sebagai Menhan, sementara Gibran berada di Solo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengawali hari ini dengan berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya