Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eva Sundari: Ibu saya usia 82 tahun ketakutan PDIP dilabeli PKI

Eva Sundari: Ibu saya usia 82 tahun ketakutan PDIP dilabeli PKI Eva Sundari. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari sangat kesal dengan pemberitaan tvOne yang menyebut banyak unsur PKI di partainya. Menurut Eva, berita tersebut membuat kader risau, bahkan merugikan keluarganya.

Dia menilai wajar massa PDIP melakukan pengepungan dan penyegelan kantor tvOne di Yogyakarta malam tadi. Eva mengatakan, ini sebagai bentuk kekesalan kader karena dicap sebagai PKI.

"Bagaimanapun kita perlu tahu dilabeli PKI itu sudah memojokkan kita dan merisaukan, kita nasionalis pancasilais dikatakan PKI," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).

Eva secara pribadi juga sangat merasa dirugikan dari pemberitaan ini. Sebab ibunya yang sudah 82 tahun menjadi khawatir dengan PDIP. "Dan membuat saya susah, ibu saya 82 tahun ketakutan apakah memang seperti itu, dipikirkan terus, saya dirugikan, kalau toh partai tidak melakukan perlawanan saya sendiri yang akan melakukan perlawanan," jelas dia.

Eva juga merasa aneh apa dasar pemberitaan tvOne yang menyebut kader PDIP banyak dari unsur PKI. Apalagi kalau hanya karena dirinya belajar partai di China yang notabene adalah negara komunis.

"Aneh kalau dilabeli PKI, saya belajar partai di Jerman 3 minggu, di Australia, akhirnya bikin BAKN. Kemudian hilang begitu saja karena kunjungan pertama kali itu ke China, itu pun belajar pembangun infrastruktur. Tidak ada sama sekali satu materi pun tentang komunisme," tutur dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas

Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut

Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya