Eva Sundari: Ibu saya usia 82 tahun ketakutan PDIP dilabeli PKI
Merdeka.com - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari sangat kesal dengan pemberitaan tvOne yang menyebut banyak unsur PKI di partainya. Menurut Eva, berita tersebut membuat kader risau, bahkan merugikan keluarganya.
Dia menilai wajar massa PDIP melakukan pengepungan dan penyegelan kantor tvOne di Yogyakarta malam tadi. Eva mengatakan, ini sebagai bentuk kekesalan kader karena dicap sebagai PKI.
"Bagaimanapun kita perlu tahu dilabeli PKI itu sudah memojokkan kita dan merisaukan, kita nasionalis pancasilais dikatakan PKI," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Eva secara pribadi juga sangat merasa dirugikan dari pemberitaan ini. Sebab ibunya yang sudah 82 tahun menjadi khawatir dengan PDIP. "Dan membuat saya susah, ibu saya 82 tahun ketakutan apakah memang seperti itu, dipikirkan terus, saya dirugikan, kalau toh partai tidak melakukan perlawanan saya sendiri yang akan melakukan perlawanan," jelas dia.
Eva juga merasa aneh apa dasar pemberitaan tvOne yang menyebut kader PDIP banyak dari unsur PKI. Apalagi kalau hanya karena dirinya belajar partai di China yang notabene adalah negara komunis.
"Aneh kalau dilabeli PKI, saya belajar partai di Jerman 3 minggu, di Australia, akhirnya bikin BAKN. Kemudian hilang begitu saja karena kunjungan pertama kali itu ke China, itu pun belajar pembangun infrastruktur. Tidak ada sama sekali satu materi pun tentang komunisme," tutur dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya