Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksekusi Lahan Tol Cijago Ricuh, Warga Lempari Alat Berat

Eksekusi Lahan Tol Cijago Ricuh, Warga Lempari Alat Berat eksekusi pembebasan lahan tol Cijago di Depokeksekusi pembebasan lahan tol Cijago di Depok. ©2018 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Kericuhan mewarnai proses eksekusi penggusuran rumah warga yang terkena proyek tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tahap II yang dilakukan di Kelurahan baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sejumlah warga pemilik lahan menolak dilakukan eksekusi karena merasa belum menerima uang pembayaran.

Ratusan pasukan gabungan telah bersiap dari pagi telah di lokasi untuk mengawal jalannya eksekusi. Namun dalam pelaksanaannya terjadi aksi penolakan dari warga. Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dengan petugas yang berjaga.

Kericuhan terjadi di dekat lokasi proyek, tepatnya di samping tembok tol. Ketika itu salah satu warga melempar batu ke arah alat berat dan langsung diamankan petugas. Kemudian terjadi aksi saling dorong antara petugas dengan warga.

Tim Jaguar pun langsung turun dan melerai kericuhan. Warga dibawa keluar lokasi dan didamaikan agar tidak emosi. "Tenang ya, ini kami hanya menjalankan tugas. Dengarkan saya," kata Katim Jaguar Iptu Winam Agus, Senin (10/12).

Setelah ditenangkan Tim Jaguar, warga kemudian bisa diajak bicara dengan damai. Mereka hanya pasrah melihat barang-barangnya diangkut keluar rumah. Padahal mereka mengaku belum menerima uang pembayaran ganti rugi.

"Kami tidak melawan. Kami hanya minta waktu agar kami mengambil uang kami dulu di Pengadilan Negeri Depok. Setelah uang cair baru kami keluar rumah dengan sukarela. Tapi jangan dipaksa seperti ini," kata Edi Sahril, salah satu warga.

Dia dan sejumlah warga lainnya mengaku kecewa dengan PN Depok yang sudah melakukan eksekusi. Pasalnya permintaan mereka untuk ditunda tidak dipenuhi. "Dengan penggunaan kekuasaan, aparat kami dipaksa. Ini belum inkrah dari Pengadilan Tinggi atau MA tapi sudah dieksekusi," ucapnya.

Imam dari Tim Eksekusi PN Depok mengatakan, total rumah yang dieksekusi sebanyak 30 bidang. Terdiri dari 10 rumah di Kelurahan Bakti Jaya dan 20 rumah di Kukusan, Beji. "Nilainya bervariasi. Untuk hari ini di Bakti Jaya dulu. Kemungkinan di Kukusan besok," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Intip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Intip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran

Intip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya