Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks pejabat Bekasi penilap insentif hansip dijebloskan ke bui

Eks pejabat Bekasi penilap insentif hansip dijebloskan ke bui hansip. ©pasuruankota.go.id

Merdeka.com - Tersangka kasus penggelapan dana insentif ribuan hansip di Kota Bekasi, Henry Malino Samosir akhirnya ditahan Kejaksaan Negeri Bekasi setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam, Selasa (23/9) petang.

Mantan Kepala Bidang Linmas pada Satpol PP Kota Bekasi tersebut langsung dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal Bekasi. Tersangka ditahan selama 20 hari terhitung sejak hari ini sampai berkas penyidikan lengkap sebelum disidangkan.

"HMS diperiksa hari ini, karena bukti cukup kuat, dan tidak ada alasan untuk tidak ditahan," kata Kasi Pidsus Kejari Bekasi Ery Syarifah di Bekasi, Selasa (23/09).

Hasil penyidikan, Henry terbukti bersalah karena menyalahgunakan wewenang dengan menggelapkan dana insentif linmas sebesar Rp 1,041 miliar. Semestinya, dana dari APBD 2014 tersebut dibayarkan kepada 1.736 anggota Linmas se-Kota Bekasi.

Tapi tak dibayarkan, malah digunakan untuk keperluan pribadi. Karena itu, tersangka dijerat dengan pasal Pasal 2 Ayat 1 UU nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto UU nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU nomor 31 Tahun 1999.

"Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," kata Ery.

Kasus itu terungkap setelah ribuan Anggota Linmas mengaku belum mendapatkan gaji insentif. Ternyata, setelah ditelusuri, dana sebesar Rp 1 miliar lebih digunakan oleh Henry.

Setelah diketahui, Henry baru dapat mengembalikan sebesar Rp 741 juta, karena itu para hansip hanya mendapatkan gaji sebulan yakni Rp 200 ribu per orang.

Sedangkan sisanya telah dicicil hingga lunas. Sisa dua bulan dana insentif linmas pun telah dibayarkan kepada 1.736 anggota Linmas se-Kota Bekasi.

Meski telah dikembalikan, tak membuat proses hukum selesai. Bahkan, penyidik sempat menyita duit yang belum dibayarkan, tapi dikembalikan lagi setelah dibuatkan berita acara.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah mencopot jabatan Henry sebagai Kabid Linmas, Satpol PP Bekasi. Henry kini sebagai PNS biasa, tapi meski ditahan, Henry masih tetap mendapatkan gaji setiap bulan sebagai PNS yakni sekitar Rp 3,5 juta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA, Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun 8 Bulan penjara dan Denda Rp1 Miliar
Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA, Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun 8 Bulan penjara dan Denda Rp1 Miliar

Hasbi Hasan didakwa menerima suap untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok

Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya