Eks ajudan JK promosi gantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kalemdikpol

Merdeka.com - Kadiv Propram Polri Irjen Syafruddin dipromosikan menjadi Kalemdikpol menggantikan Komjen Budi Gunawan. Komjen Budi Gunawan promosi mengisi posisi Wakapolri menggantikan Badrodin Haiti yang naik menjadi Kapolri.

Syafruddin merupakan jebolan Akpol 1985. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 April 1961 itu pernah menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla 2004-2009 dengan pangkat Kombes. Selanjutnya karier Syafruddin terus moncer menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2009 dengan pangkat Brigjen, Kapolda Kalimantan Selatan, dan mendapatkan pangkat Irjen saat mengisi Kadiv Propam Polri pada 2012.

Acara pelantikan Budi Gunawan dan Syafruddin digelar secara tertutup di rupatama Mabes Polri, Rabu (22/4). Belum dijelaskan kenapa pelantikan dua petinggi Polri itu dilakukan secara tertutup.

"Di waktu bersamaan serah terima Kalemdikpol dari Komjen Budi Gunawan kepada Irjen pol Syafrudin. Untuk pengganti Syafrudin belum ada," ujar Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan.

Edi melanjutkan acara tersebut dihadiri lima Jenderal bintang tiga. Mereka adalah Irwasum, Kabaharkam, Kabareskrim, Kabaintelkan, Kadivpropam, pengawas internal, pengamat kepolisian, dan Kompolnas.

"Yang diundang perwira menengah dan tinggi semua," pungkas dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akhirnya resmi melantik Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Wakil Kepala Polri. Pelantikan tersebut dilakukan tertutup di Rupatama Mabes Polri dengan dihadiri lima Jenderal bintang tiga dan dua komisioner Kompolnas.

"Tadi sudah dilantik bahwa yang jadi wakapolri adalah bapak Komjen Budi gunawan. Begitu diumumkan langsung dilantik," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/4).

Anton mengatakan pelantikan tersebut dilakukan pukul 14.00 WIB, tetapi Anton berkilah pelantikan tersebut dilakukan tertutup. Menurut dia, mekanisme pelantikannya memang seperti demikian.

"Bukan tertutup, kalau tertutup enggak mungkin saya umumkan kepada rekan-rekan media," tandasnya.