Dua warga Bali tewas keracunan arak oplosan

Merdeka.com - Dua warga Bali kembali menjadi korban keracunan setelah menggelar pesta arak methanol. Dengan demikian, dalam bulan ini sudah 5 orang tewas akibat minuman tersebut. Korban diketahui bernama Kadek Santika (21) dan Made Arimbawa (37).

"Dari hasil pemeriksaan forensik, mereka mengalami intoksinasi methanol," ujar Kepala Instalansi Forensik RS Sanglah Dudut Rustyadi, Senin (10/9).

Musibah terjadi setelah korban menggelar pesta minuman keras di Jakan Tukad Bilok, Denpasar, Minggu (9/9) malam. Dalam pesta itu, mereka mengkonsusmi minuman keras tradisional jenis arak dicampur dengan sejumlah minuman lainnya atau dikenal dengan arak oplosan.

Pihak rumah sakit belum berencana untuk melakukan otopsi. "Keluarga korban belum mengizinkan," ujar Dudut.

Pihak kepolisian sudah menyita sisa arak yang dikonsumsi warga untuk dijadikan sampel dan diteliti kandungan racun yang ada di laboratorium forensik.

Akhir September lalu, tiga orang warga tewas dan 15 korban luka setelah pesta arak methanol di Desa Katung, Kintamani, Bangli. Polisi sampai saat ini belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.