Dua petugas pajak dibunuh pengusaha karet
Merdeka.com - Dua petugas pajak tewas dibunuh saat menjalankan tugasnya di Gunung Sitoli, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (12/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelakunya seorang wajib pajak.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, pegawai pajak yang terbunuh yaitu Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase. Parado merupakan juru sita Penagihan Pajak, KPP Pratama Sibolga sementara Sozanolo diketahui sebagai tenaga Honorer di KP2KP Gunung Sitoli.
Keduanya dibunuh Agusman Lahagu Als Ama Tety (45), pengusaha jual beli karet. Dia merupakan wajib pajak yang didatangi korban.
Pembunuhan terjadi di sekitar kediaman pelaku di Jalan Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao Km 5, Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli.
Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Nias. Dia masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Nias. Motif dan modus pembunuhan ini masih diselidiki.
"Kita sudah memeriksa 9 saksi," kata Helfi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMomen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca Selengkapnya12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaHama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnya