Dua dukun palsu pengganda uang di Malang diringkus
Merdeka.com - Dua orang mengaku dukun pengganda uang di Kabupaten Malang, Jawa Timur diringkus. Penangkapan keduanya juga diamankan uang palsu senilai Rp 1,3 miliar, untuk melakukan kejahatan.
Kedua pelaku diketahui berinisial HS alias Gus Him, dan ME alias Gus Mad. Pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali, dua kali dilakukan di Jakarta dan tiga kali dilakukan di sekitar wilayah Malang. Para korbannya diperdaya sampai menyerahkan sejumlah uang untuk digandakan.
"Pelaku mengaku bisa menggandakan uang dan mengaku sebagai dukun. Uangnya digunakan untuk menghasut agar korban percaya kalau benar-benar bisa menggandakan uang," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang di Mapolres Malang, Senin (8/8).
Para korbannya tertipu puluhan juta dan korban terakhir mengaku tertipu Rp 18 juta. Tersangka diringkus saat sedang memperdayai salah seorang korbannya dari Jawa Barat.
Modus dipakai dalam aksi kejahatannya, dimulai dari tersangka Gus Him yang lebih muda banyak melakukan komunikasi dengan korban. Selanjutnya diperkenalkan dan dipamerkan kemampuan Gus Mad, sambil terus dirayu.
Uang palsu tersebut dipamerkan sebagai hasil penggandaan yang dilakukan oleh Gus Mad. Korban dijanjikan akan dibantu menggandakan uangnya.
"Korban selanjutnya akan menyerahkan uangnya untuk digandakan," tegasnya.
Secara fisik uang tersebut tampak jelas kalau uang palsu. Karena tertulis di lembaran keterangan 'mainan' dan 'souvenir', selain cetakannya yang tidak begitu baik.
Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Pelaku diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. Polisi tidak menjerat keduanya dengan Undang-Undang tentang uang palsu, karena tidak digunakan untuk transaksi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaMurtala sebelumnya divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya