Driver Taksi Online Dirampok Penumpang dan Dibuang di Kebun Kosong
Merdeka.com - Driver taksi online Yulianto (52) menjadi korban perampokan oleh tiga penumpang, Rabu (28/11). Kini warga Rawa bungur, Bogor, Jawa Barat dirawat di rumah sakit usai dianiaya para pelaku.
"Korban dibuang pelaku di Jalan Raya Puspiptek, Serpong. Setelah pelaku berhasil menguasai kendaraan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan driver taksi online. Petugas memburu tiga orang diduga pelaku aksi kejahatan tersebut.
Ilustrasi driver taksi online dirampok
"Korban sudah divisum dan pulang ke rumah setelah menjalani pengobatan luka pada bagian telapak tangan kanan dan kiri, karena sobek terkena senjata tajam dan luka memar di sekujur tubuh bekas pukulan benda tumpul," terangnya.
Awal mula kejadian, Yulianto mengantar penumpang dari kawasan Baranangsiang, Bogor menuju Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan sekira pukul 23.00 WIB.
Tanpa curiga, korban menerima order dari aplikasi daring itu, untuk menjemput tiga pelaku.
Saat sudah dekat titik pengantaran yang dituju di Bintaro Xchange, satu pelaku meminta sopir menepikan kendaraannya di tempat yang bukan semestinya.
"Korban mulai curiga karena bukan titik pemberhentian, tapi minta disetop. Tapi korban tidak mau berhenti dan pelaku mengalungkan sebilah celurit ke korban, sampai korban akhirnya menepikan kendaraan taksi daring yang dia kemudikan persis di kolong jembatan Bintaro XChange," terang dia.
Yulianto melawan ketiga pelaku dengan tangan kosong. Karena kalah jumlah, kedua tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali tambang dan lakban, kemudian pelaku mengambil kendali mobil dengan posisi korban dijepit antara kedua jok depan dengan ancaman senjata tajam sebilah clurit.
driver taksi online korban perampokan ini kemudian dibuang di lahan kosong Jalan Raya Puspiptek Kampung Ranca Saga, Kecamatan Setu Kota Tangsel.
"Oleh warga yang menemukan, korban dibawa ke RS Hermina Serpong untuk pertolongan pertama," terang dia.
Para pelaku perampokan driver taksi online membawa kabur mobil Xenia F 1327 RP, satu HP Xiomi 4A, Dompet berisi uang 700 ribu, buku tabungan BRI, dan data diri korban berupa KTP dan BPJS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaWanita ini kaget saat melihat rumah pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya