Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding DPR merusak hutan di Riau, ini jawaban WWF-Indonesia

Dituding DPR merusak hutan di Riau, ini jawaban WWF-Indonesia Ilustrasi hutan. ©2012 Shutterstock/Paul Aniszewski

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Soebagyo menyebut kehadiran LSM asing seperti World Wide Fund for Nature (WWF) tidak memberi banyak manfaat terkait restorasi hutan Indonesia. WWF justru dinilai memperparah kerusakan hutan.

WWF-Indonesia pun protes atas tudingan DPR tersebut. Mereka menegaskan bukan LSM asing dan telah banyak memberikan kontribusi dalam bidang konservasi di Indonesia.

"WWF-Indonesia bukanlah LSM asing. WWF-Indonesia adalah organisasi konservasi nasional yang independen dan diakui oleh hukum Indonesia, dengan badan hukum Yayasan yang terdaftar di Depkum HAM. Laporan Tahunan WWF-Indonesia, termasuk laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, dapat diakses secara terbuka," ujar Anwar Purwoto, Direktur Kehutanan, Spesies Terestrial dan Air Tawar WWF-Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4).

Sedangkan mengenai kehadiran WWF-Indonesia di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau, hal itu dilakukan untuk mendukung Kementerian Kehutanan dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan di kawasan itu. Jika tak ada upaya dari pemerintah dan LSM, diperkirakan Hutan Tesso Nilo akan dibabat habis sejak tahun 2007 lalu.

"Patut disyukuri berkat upaya dari PHKA, dengan didukung mitra LSM dan Forum Masyarakat Tesso Nilo, hingga kini masih ada sekitar 37 ribu Ha hutan yang dapat dipertahankan di dalam TN Tesso Nilo," kata Anwar.

Menurut Anwar, saat ini Taman Nasional Tesso Nilo terancam oleh perambahan hutan untuk dijadikan kebun sawit. Hasil analisis citra satelit tahun 2012 menunjukkan bahwa dari total kawasan Taman Nasional seluas 83.068 Ha, sekitar 46.000 Ha (atau 56%) telah dirambah atau telah berubah fungsi menjadi kebun kelapa sawit, karet dan lainnya. Upaya penegakan hukum merupakan salah satu langkah penting dalam penanganan perambahan, khususnya yang melibatkan pelaku bermodal besar.

Perambahan telah mempersempit daerah jelajah gajah dan menyebabkan konflik. Salah satu kontribusi WWF-Indonesia dalam upaya mitigasi penanganan konflik manusia-gajah, WWF-Indonesia bersama dengan BKSDA Riau dan Balai TN Tesso Nilo mengoperasikan Flying Squad di Taman Nasional Tesso Nilo sejak April 2004.

"Flying Squad terdiri dari empat ekor gajah terlatih dan delapan orang pawang

perawatnya. Tim ini melakukan pengusiran dan penggiringan gajah liar kembali ke habitatnya hingga kerugian masyarakat akibat serangan gajah liar dapat diminimalkan. Sejak dioperasikannya tim ini hingga 2010 tingkat kerugian masyarakat dapat ditekan hingga 75%," jelasnya.

WWF-Indonesia juga membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi melalui koperasi Petani Madu Hutan Sialang dan pendampingan kepada petani swadaya kebun sawit yang mencakup 349 Kepala Keluarga di Kecamatan Ukui yang berada kawasan penyangga TN Tesso Nilo.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang

Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya

Baca Selengkapnya
Ini Dia Empat Daerah di Indonesia Simpan Harta Karun Timah Paling Banyak
Ini Dia Empat Daerah di Indonesia Simpan Harta Karun Timah Paling Banyak

ESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya