Dirayu Amang ginjal melayang
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mengungkap sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bandung. Tiga tersangka berhasil ditangkap, yakni AG, DD dan HR.
Peran AG konon sebagai perekrut pendonor ginjal. Dia bermukim di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Ketua RW 08, Enjang Bayinurdin (41), membenarkan AG adalah warganya. AG tinggal di sebuah rumah sederhana di gang sempit Kampung Kubang RT 1/RW 8 Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. AG sudah satu dekade tinggal di rumah itu bersama istri dan empat anaknya.
"Iya, Amang panggilannya (AG), sudah 10 tahun di sini. Dia merupakan warga sini, tapi memang jarang ada di rumah," kata Enjang saat ditemui di kediamannya kemarin.
Enjang sudah mendengar kabar warganya terlibat bisnis jual beli organ tubuh. Bisik-bisik tetangga itu sudah beredar sekitar enam bulan lalu.
"Sudah enam bulan lalu, kabarnya memang yang bersangkutan begitu. Itu selentingan saja ya, apalagi saya RW di sini," ucap Enjang.
Hanya saja, Enjang mengaku sudah sepekan dia tidak pernah melihat lagi sosok Amang. Dia tidak mengetahui jika warganya dibekuk dengan polisi karena masuk dalam sindikat penjualan organ tubuh.
"Saya kurang tahu ya kalau itu. Tidak ada informasi kebenarannya, tapi memang selentingan sudah beredar," lanjut Enjang.
Merdeka.com sempat bertandang ke rumah Amang. Rumahnya yang berada di gang sempit itu terlihat sepi. Tapi rumah mertuanya yang ada di seberang menerima baik kedatangan sejumlah awak media.
Atik (56) membenarkan menantunya itu tengah berurusan dengan polisi. Dia mengetahui setelah surat berkop Mabes Polri dialamatkan ke kediaman Amang. Isinya sang mantu saat ini ditahan polisi.
"Suratnya sampai ke rumah Senin lalu. Di situ kayanya isi suratnya penjualan orang (organ tubuh)," kata Atik.
Keluarganya sampai saat masih bingung, karena dua pekan ini Amang tak terdengar kabarnya dan tiba-tiba sudah ditangkap polisi. Pada Senin (25/1), sepucuk surat beramplop coklat berkop Mabes Polri tiba di rumahnya. Isinya memberitahukan AG ditahan polisi.
"Suratnya datang, ya tentu kaget. Karena sudah dua minggu ini enggak ada kabar," ucap Atik.
Begitu pula istrinya, Yanti. Dia terus mencari tahu keberadaan Amang yang sulit ditemui dan dihubungi. "Diteleponin enggak jawab. Barangkali hape-nya dijual gitu ya, kami pikir mah," kata Atik.
Atik tak menduga Amang terlibat dalam penjualan organ tubuh manusia. "Biasa saja orangnya. Tapi oleh bapak (mertua) suka diingatkan, kalau bisnis hati-hati," ucap Atik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan tidak asal menghitung dalam menentukan target.
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Jatim Kunci Memenangkan Pilpres 2024, Ini Target Daerah yang Harus Dimenangkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ida menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaSama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar ia mengaku akan menjelaskan ke pihak Bawaslu
Baca Selengkapnya