Diprotes EMI, video Ahmad Dhani berkostum Nazi dicopot Youtube
Merdeka.com - Video klip lagu resmi 'Indonesia Bangkit' milik Ahmad Dhani dikabarkan sudah dicopot oleh Youtube. Penghapusan video tersebut lantaran sudah diprotes oleh perusahaan rekaman EMI.
EMI tak terima karena lagu yang digunakan Dhani dalam 'Indonesia Bangkit' adalah lagu resmi milik band legendaris Inggris, Queen, bertajuk 'We Will Rock You'.
Dalam video itu, Dhani bukan saja menggunakan lagu tanpa izin dari pihak Queen. Namun juga menuai kontroversi karena menggunakan kostum ala Nazi milik tokoh Jerman bernama Heinrich Luitpold Himmler, yang merupakan pemimpin kejam dan sadis pada masanya.
"Sebuah video bertema Nazi yang dilakukan oleh musisi Indonesia berjudul We Will Rock You dari Queen telah dihapus oleh Youtube setelah klaim hak cipta oleh EMI Music Publishing," seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (29/6).
Menurut The Guardian, video kampanye Dhani itu sudah memicu kemarahan internasional ketika dirinya memakai seragam militer ala Nazi sambil memegang garuda burung besar emas, yang notabene adalah lambang nasional Indonesia.
Daniel Ziv, seorang pembuat film yang berbasis di Bali, menggambarkan video tersebut sebagai membawa citra skinhead Nazi untuk politik Indonesia. Bahkan Brian May, gitaris Queen, juga langsung menyatakan keberatannya atas pemakaian lagu yang tak berizin tersebut.
"Tentu saja ini benar-benar tidak sah oleh kami," kata Brian May lewat akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.
Video ini diunggah ke YouTube pada tanggal 19 Juni sebagai lagu kampanye untuk Prabowo , seorang mantan jenderal yang dituduh menculik aktivis pro-demokrasi pada tahun 1998. Meskipun tidak lagi dapat dilihat di Youtube, video tersebut masih bisa dilihat di majalah berita AS Time.
Munculnya video klip itu sempat membuat Dhani dikecam publik di media sosial. Bahkan portal media Jerman, Spiegel, juga menyorotnya karena memakai kostum Nazi yang dianggap konyol dan membuat masyarakat Jerman mengeluarkan protes keras.
Spiegel menilai, gaya Dhani ini menggambarkan respons orang Indonesia selama ini terhadap rezim Nazi. 'Third Reich' dianggap oleh banyak orang Indonesia sebagai model kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan. Apalagi buku 'Mein Kampf' Adolf Hitler banyak dijual di toko buku. Bahkan ada sebuah kafe di Bandung yang pelayannya menggunakan seragam SS saat menyajikan makanan dan minuman.
Dikutip dari Wikipedia, Heinrich Luitpold Himmler adalah komandan Schutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman saat era Nazi. Sebagai Reichsfhrer-SS (komandan), Dia mengendalikan SS dan Gestapo.
Himmler juga menjadi organisator utama Holocaust. Sebagai pendiri dan opsir yang bertugas di kamp konsentrasi Nazi dan regu kematian Einsatzgruppen, Himmler bertanggung jawab pada kematian 6-12 juta jiwa. Korban-korbannya ialah orang Yahudi, Slavia, Kristen, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit hitam dan orang dari banyak bangsa lain.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat Dhani dan grup band Dewa menyanyikan sejumlah lagu.
Baca SelengkapnyaPenampilan Dewa menghibur ratusan ribu pendukung Paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak ikut nimbrung joget bareng prajurit TNI ramai disorot.
Baca SelengkapnyaPihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hadir dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya