Dino Patti Djalal Ungkap 3 Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi di Sindikat Mafia Tanah
Merdeka.com - Dino Patti Djalal, mantan Juru Bicara Presiden di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tudingan pencemaran nama baik terhadap Fredy Kusnadi. Dino menuding Fredy terlibat dalam sindikat mafia tanah.
Dino mengaku sudah mengetahui pelaporan yang dilakukan Fredy terhadap dirinya. Dia mengungkapkan, tudingan yang dilakukannya terhadap Fredy bukan tanpa dasar, namun sejumlah bukti.
"Dalam video ini, saya akan menyampaikan tiga bukti keterlibatan Fredy dalam sindikat mafia tanah. Pertama, pernyataan atau pengakuan dari tersangka bernama Sherly yang telah tertangkap oleh polisi terkait peran Fredy dalam aksi penipuan terhadap rumah ibu saya. Ada pemalsuan," ujar Dino dalam video di Instagram resminya, Minggu (14/2).
Bukti ke dua, kata Dino, sudah diberikan kepada pihak kepolisian. Berupa bukti transfer ke beberapa orang yang diduga hasil gadai sertifikat rumah ibunda Dino.
"Adalah bukti transfer yang diterima Fredy sebesar Rp 320 juta. Ini merupakan bagian dari hasil penggadaian sertifikat rumah milik ibu saya ke suatu koperasi. Dari sana diuangkan sekitar Rp 4 miliar atau Rp 5 miliar dan dibagi antara mereka. Yang paling besar, mungkin bosnya yaitu sebesar Rp 1,7 miliar. Yang lain antara Rp 1 miliar dan Rp 500 juta," ungkap dia.
Untuk bukti ketiga, lanjut dia, nama Fredy ada di beberapa sertifikat rumah.
"Bukti ketiga tentu adalah rumah yang di Jalan Paradiso, yang sekarang sedang diusut oleh polisi, itu mendapat konfirmasi dari BPN bahwa sertifikatnya telah beralih nama ke nama Fredy Kusnadi. Hitam di atas putih. Tampak jelas nama Fredy ada diberbagai kasus rumah. Setidaknya ada tiga rumah, tapi mungkin lebih dari itu," tegas dia.
Dino menegaskan Fredy dan komplotannya melakukan kesalahan besar karena berurusan dengannya.
"Saya tidak takut dengan siapapun. Saya akan memastikan bahwa semua pelaku sindikat ini akan terungkap dan InsyaAllah tertangkap.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.
Baca Selengkapnyandri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaRatusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Fredy Pratama Tidak Pindah-Pindah, Masih di Dalam Hutan Thailand
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.
Baca SelengkapnyaDulunya ia merupakan seorang pengamen. Namun siapa sangka berkat kerja kerasnya, ia berhasil tumbuh menjadi sosok sukses sebagai anggota TNI AL.
Baca SelengkapnyaUsai melukai dua orang, pelaku langsung kabur melarikan diri dan hingga kini sedang diburu keberadaannya.
Baca Selengkapnya"Setelah kami sita aset-asetnya, tentu ruang lingkup Fredy Pratama akan semakin sempit," kata Brigjen Pol. Mukti Juharsa
Baca Selengkapnya