Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Keterkaitan dirinya dengan Ponpes Al-Zaytun hanya terjadi ketika awal peresmian oleh Presiden Indonesia ke-3

Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Guru Besar Intelijen, AM Hendropriyono meminta agar publik hati-hati dalam merespons sebuah isu yang tidak jelas kebenaran faktanya. Hal itu sebagai respons atas isu dirinya yang disebut membekingi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, pimpinan Panji Gumilang.

"Kita masyarakat kan, pers yang menjadi penyambung aspirasi. Tolong hati-hati. Dalam merespons sesuatu seperti Al-Zaytun, waspada saja hati-hati," kata Hendropriyono saat ditanya wartawan di STIK/PTIK, Jakarta, Senin (24/7).

merdeka.com

Menurut Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu, keterkaitan dirinya dengan Ponpes Al-Zaytun hanya terjadi ketika awal peresmian oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie pada 27 Agustus 1999 sampai 2004.

Menurut Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu, keterkaitan dirinya dengan Ponpes Al-Zaytun hanya terjadi ketika awal peresmian oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie pada 27 Agustus 1999 sampai 2004.

"Dulu kan saya pejabat. Nah itukan diresmikan Presiden Republik Indonesia. Ya itu saja ya selama 2001-2004," ucapnya.

Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Oleh sebab itu, Hendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan. "Saya kan bagaimana Presiden saya," ucap Hendropriyono sambil tertawa atas respon isu bekingan.

Sebelumnya, Hendro sempat bercerita, pertemuan pertama dengan Panji Gumilang. Setelah Presiden RI BJ Habibie mengirim tim peneliti bersama Menag RI Malik Fadjar sekitar tahun 1998. Hasil penelitian dilaporkan di sidang kabinet bersama Kepala Bakin Zaini Maulani. Pada saat itu, disimpulkan Ponpes Al-Zaytun tidak ada masalah dan akhirnya diresmikan BJ Habibie. "Saya pada 1998 adalah menteri transmigrasi dan pemukiman perambah hutan," ujarnya.

Selanjutnya, pada tahun 2002, dirinya diutus oleh Presiden Megawati untuk mewakilinya meletakkan batu pertama gedung Dr Ir Sukarno atas undangan Panji Gumilang. Di sanalah, dia mengenal sosok Panji Gumilang. Melihat kenyataan, bahwa benar dia bukan orang NII lagi. Seperti yang didengarnya di sidang kabinet semasa BJ Habibie. "Maka dia yang memang sudah berseberangan dengan NII patut saya galang," tegas Hendro.

Hendro menegaskan, dirinya tidak pernah bilang Al-Zaitun sarang berkumpulnya kader NII. Justru sebaliknya, Al-Zaytun menurut laporan tim Menag RI dan Kepala BAKIN pada 1998/1999 ponpes tersebut bertentangan dengan aspirasi NII generasi ke 2 yang hanya pada tataran ide tersebut. "Saya juga tidak mengklaim menggalang supaya rekruitmen NII bubar. Tidak pernah. Justru saya sebagai Ka BIN memang seharusnya menggalang Al-Zaytun yang memang sudah bertentangan dengan NII tersebut," kata dia.

Sekedar informasi jika isu bekingan ini awalnya sempat disinggung lewat video viral itu beredar di aplikasi Tiktok yang diunggah oleh akun @rajo_tanjung pada (19/5) lalu. Dalam video, pria yang diduga Hendropriyono itu menganggap bahwa Panji Gumilang adalah sahabatnya. Selain itu pria tersebut juga mengatakan bahwa seharusnya banyak orang yang akan bertaubat jika salah menilai Al Zaytun.

Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024

NasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin

Bergabungnya PKB dalam pendukung Anies, tidak mengganggu dinamika internal koalisi.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Jenderal TNI Dudung Isi Masa Pensiun: Fokus, Fokus!
Ini Cara Jenderal TNI Dudung Isi Masa Pensiun: Fokus, Fokus!

Dudung menilai, TNI harus memiliki sikap netral dan tak berpihak pada kelompok tertentu saat pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati

Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Terkenal Tahan Banting,  Cucu Menteri Penerangan Ini Kini Jadi Bakal Calon Presiden Indonesia
Masa Kecil Terkenal Tahan Banting, Cucu Menteri Penerangan Ini Kini Jadi Bakal Calon Presiden Indonesia

Pria kelahiran 1969 pernah membentuk kelompok anak muda antara 7 hingga 15 tahun di kampungnya.

Baca Selengkapnya
Gibran Tunggu Tawaran Anies jadi Cawapres, NasDem: Itu Hanya Guyonan karena Koalisi Kita Beda
Gibran Tunggu Tawaran Anies jadi Cawapres, NasDem: Itu Hanya Guyonan karena Koalisi Kita Beda

Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka berseloroh menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Dari Kecil Tinggal di Luar Negeri, Begini Geliat Karir Cucu Soeharto Sekaligus Anak Calon Presiden
Dari Kecil Tinggal di Luar Negeri, Begini Geliat Karir Cucu Soeharto Sekaligus Anak Calon Presiden

Dia memilih tidak ikut jejak berpolitik kakek serta ayahnya.

Baca Selengkapnya
DPD Usulkan Amandemen UUD 1945, Mantan Ketua MK Ungkit Kerusuhan Semanggi
DPD Usulkan Amandemen UUD 1945, Mantan Ketua MK Ungkit Kerusuhan Semanggi

Mekanisme pemilihan langsung presiden oleh rakyat dinilai masih lebih baik

Baca Selengkapnya
Peluang jadi Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Tuhan
Peluang jadi Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Tuhan

Hubungannya dengan tiga calon presiden, yaitu Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga baik secara personal.

Baca Selengkapnya