Diguyur hujan 2 hari, bukit di Kendal longsor rusak peternakan ayam
Merdeka.com - Bukit setinggi 20 meter di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Selasa (10/11) siang longsor setelah diguyur hujan lebat dua hari. Longsoran bukit tersebut merusak peternakan ayam milik warga yang ada di atasnya dan lahan kopi siap panen.
Tidak ada korban jiwa namun warga khawatir longsor bertambah parah dan mengancam pemukiman yang tidak jauh dari bukit. Tanah bukit menjadi gembur dan longsor tergerus aliran sungai yang ada di dasar bukit.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun peternakan milik Darwati dan Sugiarto rusak, yang mengakibatkan kandang terbawa longsoran.
Tidak hanya itu puluhan ayam yang ada di dalam kandang ikut terbawa longsor sehingga peternak mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Menurut pemilik peternakan, awalnya tanah longsor menggerus belakang peternakan namun hujan yang terus mengguyur mengakibatkan longsoran bertambah parah.
"Suaranya gemuruh dan terasa getaran keras. Lalu sedetik kemudian tanah longsor menggerus bukit hingga kandang ayam ikut terseret longsor," jelas Darwati.
Longsoran bukit berketinggian 20 meter ini mempunyai panjang mencapai 50 meter. Warga kini khawatir, longsoran bertambah parah mengingat hujan mulai terjadi di wilayah atas.
Kekhawatiran warga karena lokasi longsoran hanya berjarak belasan meter dari pemukiman warga. "Warga khawatir, musim sudah hujan dan jarak longsor dengan pemukiman tidak jauh," ujar Sugiarto warga lainnya.
Untuk sementara aktivitas warga di dekat bukit yang longsor dibatasi dan kandang ayam yang rusak belum diperbaiki karena rawan terjadi longsor susulan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnya