Digebuki anggota Polri, Satpam RS Fatmawati pilih jalur damai
Merdeka.com - Satpam RSUP Fatmawati Abdullah (20) dan Yudi (39) yang digebuki anggota Mabes Polri, Briptu Rizky M Ishaq, Kamis (12/2) telah berangsur membaik. Mereka berencana masuk untuk bekerja kembali pekan depan.
"Saya telpon saudara Abdullah kemarin pukul 15.00 Wib, katanya kondisinya mulai membaik dan siap untuk kembali bekerja. Saya dapat info ini juga dari Kaur satpam, Pak Endang dan pembina satpam Pak Junaedi," kata Kepala Satpam RSUP Fatmawati Suharto di RSUP Fatmawati Jakarta, Sabtu (14/2). Menurutnya, kedua anggotanya tersebut tidak akan melanjutkan kasus itu ke ranah hukum. Pihak Mabes Polri sudah mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada pihak RSUP Fatmawati melalui Kaur Satpam, Danru.
"Saya tidak menanyakan lebih lanjut mengenai hal itu. Saya hanya menanyakan kabar mereka," terang dia.
Sebelumnya diketahui, Yudi (39) dan Abdullah (20) digebuk oleh Briptu Rizky M. Ishaq, anggota kepolisian dari Mabes Polri, Kamis (12/2) malam. Kejadian bermula ketika salah satu anggota satpam, Yudi meminta KTP sebagai jaminan atas kursi roda yang dipinjam keluarga pelaku yang sedang sakit. Dalam kejadian itu, Yudi mengalami bengkak di mulutnya, sedangkan Abdullah mengalami luka di kepalanya akibat dipukul oleh gagang pistol oleh Briptu Rizky.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPengembalian berkas agar kembali dilengkapi sesuai petunjuk dari jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya