Didukung Iluni UI lawan hak angket, ketua KPK ucapkan terima kasih
Merdeka.com - Puluhan anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) hari ini berbondong-bondong mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyuarakan secara langsung sikap mereka terhadap hak angket terhadap KPK.
Dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang menerima secara langsung orasi yang disuarakan rombongan Iluni UI. Agus Rahardjo, menyatakan ucapan terima kasih atas segala dukungan yang dilakukan hari ini.
Dia berujar segala bentuk dukungan terhadap KPK menjadi motivasi dalam pemberantasan korupsi.
"Mudah-mudahan ini jadi bekal kita ke depan dalam memberantas tindak pidana korupsi," kata Agus yang disambut dengan riuh anggota Iluni Ui yang hadir, Jumat (14/7).
Ketua Iluni UI, Arief Budhy Hardono pun menambahkan sikapnya yang mewakili Iluni UI dan seluruh alumni universitas lainnya menentang keras terhadap upaya apapun yang melemahkan KPK. Termasuk hak angket yang digulirkan pasca keterangan Miryam S Haryani pada persidangan korupsi proyek e-KTP.
"Kami secara tegas mendukung penuh upaya KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi. Kami juga secara tegas menolak hak angket KPK," tegas Arief.
Orasi serta sambutan pimpinan KPK dengan perwakilan Iluni UI pun sedikit dipercepat saat ketua DPR, Setya Novanto bersiap keluar setelah menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. Hal tersebut dilakukan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaKPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaAlumni Unas mendesak agar lembaga negara netral dalam pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPerkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.
Baca Selengkapnya