Diduga Dilecehkan Saat Dirawat, Pasien RS Haji Surabaya Melaporkan Perawat ke Polisi

Merdeka.com - Seorang pasien melaporkan perawat di Rumah Sakit Haji Surabaya ke polisi setelah diduga dicabuli. Dugaan pencabulan itu dilakukan saat korban sedang lemas tak berdaya lantaran sakit.

Laporan tindakan asusila itu diketahui sesuai dengan nomor Laporan Polisi : LP-BI172 / ||/RES.1.24./2021/RESKRIM/SPKT Polrestabes. Dengan terlapor berinisial RK.

WN, korban, menceritakan, dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 21 Februari 2021 lalu. Saat itu, dia sedang memeriksakan lambungnya di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya. Ketika dalam kondisi lemas, pelaku RK justru melakukan tindakan pelecehan seksual dengan meremas beberapa kali payudaranya.

"Pada saat itu saya sedang periksa lambung di Rumah Sakit di Ruang IGD pada Hari Minggu 21 Febuari 2021 pukul 03.00 WIB. Posisi dalam keadaan lemas. Saya mau teriak tidak bisa. Beberapa kali melakukan itu (meremas)," kata WN, Selasa (23/2).

Karena merasa takut, WN menceritakan kejadian ini kepada sang suami. Sembari menunggu kondisi kembali sehat, WN didampingi dua kuasa hukumnya akhirnya melakukan pelaporan.

Terpisah, pihak Rumah Sakit Haji Surabaya melalui Humasnya Djati Setyo Putro menjelaskan, pihaknya mempersilakan pada para pihak untuk menempuh jalur hukum. Ia juga memastikan, akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum perawatnya.

"Kami mempersilakan korban membawa kasus ini ke ranah hukum. Apabila terbukti ada perbuatan asusila yang dilakukan oknum perawat, kami akan memberikan sanksi tegas," kata dia.