Diancam dibunuh, Jokowi bilang Satpol PP yang jaga saya banyak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) tak risau dengan kabar ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya. Kabar ancaman ini beredar usai deklarasi kesiapannya maju sebagai calon presiden.
Jokowi tidak khawatir jika memang benar ancaman itu menghampiri dirinya. Dia mengatakan merasa aman karena selama ini selalu mendapat pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Satpol PP yang jaga saya banyak, ada 7000 Satpol PP," kata Jokowi usai upacara peringatan HUT Satpol PP DKI Jakarta ke-64, dan HUT Satlinmas ke-52, di lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).
Sedangkan mengenai adanya salah satu televisi yang menayangkan iklan janjinya sebelum menjadi gubernur, Jokowi tidak ingin menanggapinya.
"Alangkah lebih baik apabila kita bisa menunjukkan antar capres rukun-rukun, oh calon-calonnya saling sapa. Terus tarungnya di mana, adunya di mana? Ya adu program, adu gagasan gitu harusnya," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya