Di pemeriksaan ketujuh, Dada tiba-tiba ngaku sakit

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Dada Rosada batal diperiksa KPK hari ini. Alasannya, Dada mengaku sakit.

Dada datang sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian tiba-tiba keluar sekitar pukul 11.40 lewat. Saat keluar, Dada mengaku sakit.

"Saya kurang sehat, tidak jadi sekarang. Inikan pemeriksaan lanjutan, jadi diundur karena kurang sehat," ujar Dada kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/6).

Menurut Dada, pemeriksaan hari ini akan diganti lain waktu. Saat ditanya apakah sakitnya Dada karena ketakutan, dia langsung membantah dengan tegas.

"Enggak (takut) dong, kan saya membantu hukum," ujarnya.

Di sejumlah pemeriksaan, Dada memang sering diperiksa hingga berjam-jam. Tapi saat itu dia mengaku cukup sehat tidak seperti hari ini yang mendadak sakit. Mungkinkah sakitnya Dada karena ada peningkatan status dari saksi menjadi tersangka?

Saat mencoba dikonfirmasi, dari pihak KPK belum ada keterangan resmi.

Dada diduga mengetahui proses sumber dana suap yang dipakai untuk menyuap Hakim Setyabudi Tejocahyono, ketua Majelis Hakim dalam sidang perkara korupsi dana bansos Pemkot Bandung. Salah satu tersangka dalam kasus ini, Toto Hutagalung merupakan tangan kanan Dada Rosada.

Toto ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga ikut memberi suap kepada Hakim Setyabudi melalui Asep Triana. Suap hakim Setya budi juga diduga merupakan hasil urunan dari pejabat pemkot melalui Herry Nurhayat.