Demi rayakan 3 bulanan pacaran, Taufik maling puluhan coklat di mal

Merdeka.com - Maksud hati ingin membahagiakan pacar yang baru jadian tiga bulan, Taufik (37) nekat mencuri puluhan batang coklat di Pasaraya Bandung Supermarket, Jalan TP Rustam Effendi, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Jumat (27/4). Taufik akhirnya dipergoki sekuriti dan diserahkan ke kantor polisi.

Tersangka mengaku dirinya hanya berniat berbelanja minuman di mal itu. Begitu melihat coklat, dirinya teringat pacarnya yang meminta dibelikan. Dia kemudian mencuri coklat, tak hanya satu tetapi 49 batang coklat merek terkenal.

"Pingin nyenangin hati pacar, baru jadian tiga bulan. Kemarin dia minta coklat, saya tidak punya uang. Makanya saya curi di mal, mau saya kasihkan buat langgeng," ungkap tersangka Taufik di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (2/5).

Taufik mengatakan, terpaksa mencuri banyak coklat karena menilai dosanya sama saja. "Saya pikir maling satu atau banyak, dosa dan hukumannya sama saja. Makanya saya maling sebanyaknya, sebisa saya bawa," kata dia.

Aksinya ketahuan saat hendak membayar di kasir. Dirinya membayar hanya untuk membeli minuman yang memang dibelinya. Saat hendak keluar, sekuriti curiga dengan tasnya yang mengembung dan saku celananya yang penuh dengan barang.

"Saya tidak tahu celana saya mengembung begitu, pas mau keluar diteriaki maling," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, tersangka dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Selain 49 batang coklat, petugas juga menyita tas yang digunakan untuk menyimpan hasil curian.

"Katanya buat pacarnya, karena tidak mampu membeli akhirnya mencuri," kata Edi.