Dede minta polisi yang tembak istrinya hingga tewas segera ditangkap

Merdeka.com - Meninggalnya Titin (35), Ibu rumah tangga akibat salah tembak di desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, menimbulkan rasa sedih bagi keluarga yang ditinggalnya. Suami korban, Dede Kartomo mendesak pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus kematian istrinya.

"Harapannya diusut sampai tuntas. Saya suaminya gak tau sakitnya, tahu-tahu istri saya tewas aja," ujar Dede yang bekerja sehari-hati sebagai buruh tani, saat ditemui di RSUD Serang, Kamis (12/3).

Dede mengetahui istrinya tewas dengan luka di bagian lengan tembus hingga dada dari warga yang memanggilnya untuk melihat jenazah yang berada di sawah. Istrinya terkena peluru nyasar polisi yang sedang mengejar begal.

"Denger dari tetangga ada yang dikejar sama polisi. Lagi ngejar ranmor gak tau ngejar apa, emang katanya ngejarnya ke arah istri saya," ujar Dede.

Dede mengungkapkan informasi yang dia terima, pelaku salah tembak merupakan anggota kepolisian dari Jakarta, yang tengah mengejar pelaku ranmor di daerahnya. "Iya kabarnya anggota (polisi) dari Jakarta bukan dari sini," kata Dede.

Korban Titin tewas meninggalkan tiga anak yakni Samsul Bahri (9), Caca Hermawan (7), yang kecil Ridwan (1,5).