Dari Petamburan FPI bergerak geruduk Ahok di Balai Kota
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama segera naik tahta menjadi gubernur DKI Jakarta sepeninggalan Joko Widodo. Tapi pro dan kontra masih mewarnai rencana pelantikan pria yang akrab disapa Ahok itu.
Serangan pada Ahok bukan hanya dari kalangan elite politik. Suara kontra juga datang dari Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
Mereka menolak Jakarta dipimpin Ahok. Karakter Ahok yang keras dan suka bicara ceplas ceplos jadi salah satu penyebabnya.
Tapi Ahok menanggapi santai ancaman turun ke jalan massa FPI. Menurutnya, FPI tak punya kewenangan membatalkan pelantikan dirinya.
Berikut cerita FPI bakal demo Ahok:
FPI bawa ratusan massa
Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan izin untuk FPI melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Dari laporan yang masuk rencananya ada 500 massa FPI yang akan turun ke jalan.Massa mulai bergerak dari markas FPI di Petamburan pukul 09.00 WIB.Dari FPI sudah menyampaikan pemberitahuan tiga hari lalu. Demonya ke DPRD DKI menolak Ahok menjadi gubernur dengan 500 massa," kata Kombes Pol Rikwanto.
Ahok tak tingkatkan pengamanan Balai Kota jelang demo FPI
Ahok tidak khawatir dengan rencana demo besar-besaran yang akan dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI). Ahok malah menjawab dengan bercanda saat ditanya soal persiapan jelang kedatangan massa FPI."Persiapan gimana? Kerja biasa saja. Emangnya mau pasang ranjau di depan?" kata Ahok.Ahok menegaskan, dia tidak mempersalahkan massa FPI melakukan aksi. Ini bukan kali pertama FPI demo. "Demo kan bukan cuma kali ini didemo-demo seperti itu," ujarnya.
Kalau bawa SARA, FPI akan dipidanakan Ahok
Ahok tak melarang FPI berdemo. Asalkan tak membawa-bawa masalah SARA. Jika terjadi dia tak akan memberi ampun."Yang saya tahu ya surat itu saja, surat ada mau demo. Aku juga menolak FPI. Kalau mereka bicara mengancam masalah agama atau ras, itu bisa dipidanakan. Kita tunggu saja, kalau ada bukti soal ras dan agama, kita enggak beri ampun," kata Ahok.
Ahok bersikap seperti SBY tetap maju walaupun di demo
Ahok mengaku sudah terbiasa didemo termasuk menghadapi penolakan dirinya menjadi gubernur DKI. Termasuk dari FPI."Enggak apa-apa, Aku dah sering didemo," ujar Ahok.Ahok pun menyamakan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sering didemo karena kebijakannya. "SBY saja enggak mundur-mundur 10 tahun didemo," kata Ahok.
Polisi siapkan 2 kompi amankan Ahok
Polisi tak mau kebobolan dengan demo FPI di Balai Kota. Polisi menurunkan pasukan dua kompi untuk mengamankan demo yang menolak Ahok jadi gubernur DKI."Kita siapkan dua kompi, sekitar 300 orang untuk pengamanan. Polres Metro Jakarta Pusat akan koordinasi dengan Noval pimpinan demonya agar tidak membawa senjata tajam," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.Selain itu, dia juga mengungkapkan polisi akan membubarkan demostrasi jika berpotensi ricuh. Polisi pun telah menyiapkan water canon guna mengamankan jalannya demostrasi."Jika anarkis, polisi akan membubarkan sesuai aturan. Kita siapkan water canon dan barracuda juga," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya