Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari 111 Pasien di RS Jiwa Jabar, Hanya Tiga Orang yang Nyoblos Pemilu 2019

Dari 111 Pasien di RS Jiwa Jabar, Hanya Tiga Orang yang Nyoblos Pemilu 2019 Ilustrasi Pasien Penderita Gangguan Jiwa ikut nyoblos Pemilu 2019. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Pencoblosan Pemilu 2019 yang berlangsung di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar diikuti tiga orang pasien. Ratusan pasien lain tidak mendapat rekomendasi dokter dan terkendala administrasi.

Pemungutan suara itu dilakukan di gedung Rumah Sakit Jiwa, Jalan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Petugas dari TPS 37 di Desa Jambudipa membantu dalam hal teknis.

Kepala Plt Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar, dr. Riza Putra menjelaskan, tiga orang yang bisa memilih di Pemilu 2019 adalah pasien yang masuk kategori sudah tahap penyembuhan. Pemilihan tiga orang itu pun ditentukan oleh dokter yang menanganinya.

Para petugas pun sudah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan sosialisasi sebelum masa pencoblosan.

"Tipe pasien kita di sini, pertama pasien intensif kondisinya tidak stabil, yang baru datang ada yang diam, ada yang ngamuk-ngamuk. Lalu kategori kedua adalah pasien yang rawat tenang. Nah di sini yang menentukan oleh Dokter penanggungjawab pasien atau DPJP," katanya.

Sementara itu, Kepala Perawatan RSJ Provinsi Jabar Nining Meriam mengatakan, jumlah total pasien di RSJ Jabar ada 111 orang. Ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan memilih tiga orang yang boleh menyalurkan hak pilihnya.

Selain mayoritas pasien masih di bawah umur, sisanya masih dalam kategori penanganan intensif. Selain itu, tak sedikit yang terkendala dengan masalah administrasi.

"Jadi, yang bisa menyalurkan hak pilihnya ada tiga orang satu perempuan dan dua orang laki-laki," kata Nining.

Nining mengatakan sebelum dilakukan pencoblosan, ada assement yang dilakukan oleh dokter kepada para pasien. Hasil assement ini yang menentukan siapa yang dinyatakan dapat menggunakan hak pilihnya.

"Ada tesnya ada assement yang dilakukan oleh dokter psikiater, apakah sudah boleh atau tidaknya (memilih)," imbuhnya.

Untuk jumlah pegawai yang turut memilih dalam Pemilu ini, Nining mengatakan ada 11 orang. Mereka terdiri dari delapan orang pegawai dan tiga konselor atau pembimbing para pengguna narkoba.

"Untuk pasien rehabilitasi itu ada lima orang, tiga orang di bawah umur dan dua lainnya tidak memiliki KTP, jadi tidak dapat memilih," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.

Baca Selengkapnya
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau

Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS

Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS, Tim Hukum AMIN Minta Penjelasan
Bawaslu Temukan Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS, Tim Hukum AMIN Minta Penjelasan

Bawaslu Temukan Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS, Tim Hukum AMIN Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu

Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.

Baca Selengkapnya