Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat limpahan air, Vila Nusa Indah kebanjiran lagi

Dapat limpahan air, Vila Nusa Indah kebanjiran lagi Ilustrasi Banjir Bandang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir kembali menerjang Perumahan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Rabu (25/5) dini hari. Penyebabnya, debit Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi meningkat akibat di wilayah hulu diguyur hujan deras.

Warga Vila Nusa Indah, Tri Hernantyo mengatakan, banjir terjadi sejak tengah malam. Air masuk melalui tanggul jebol yang belum diperbaiki oleh pemerintah. Akibatnya, pemukiman warga di RW 22, 13, 14, dan 15 tergenang banjir hingga ketinggian 30 sentimeter.

"Banjir baru surut sekitar pukul 04.00 WIB. Kini warga sedang bersih-bersih lumpur sisa banjir," kata Tri kepada merdeka.com.

Tri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor lamban dalam menangani banjir di wilayah setempat. Soalnya, tanggul yang jebol sudah lama tak diperbaiki. Sehingga, apabila debit sungai meningkat, dipastikan air dengan cepat masuk melalui celah tanggul rusak itu.

"Selama jebolnya tanggul itu belum ada perbaikan, baik secara darurat maupun permanen," kata Tri.

Sementara itu, di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, air nyaris masuk ke pemukiman warga. Debit air kiriman dari Bogor melalui Sungai Cikeas dan Cileungsi ke Sungai Bekasi mencapai ketinggian 640 sentimeter.

"Ketinggian air di sungai hampir menyamai dengan ketinggian tanggul, hanya menyisakan 20 sentimeter," kata warga PGP, Kelik Widyanto.

Akibat adanya kiriman air itu, warga bermukim di bantaran Kali Bekasi siaga sejak dini hari. Beruntung, pintu air di bendungan Kali Bekasi dibuka secara maksimal, sehingga air dengan cepat terbuang ke laut.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya