Cuaca ekstrem potensi melanda Aceh, warga diimbau jauhi pohon
Merdeka.com - Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Blang Bintang Aceh Zakaria mengimbau masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca yang ekstrem di Aceh dalam beberapa hari ini.
Cuaca yang tak bersahabat berpotensi melanda Aceh mulai angin kencang, hujan lebat, gelombang tinggi, petir dan bahkan hujan es melanda provinsi paling barat Indonesia ini.
Oleh karena itu, warga diimbau untuk menjauh dari pepohonan, sesuatu yang mudah terjatuh bila disapu oleh angin kencang.
"Dalam beberapa hari ini cuaca sangat tidak bersahabat dengan wilayah Aceh, mulai angin kencang, gelombang tinggi, petir, hujan lebat bahkan hujan es," kata Zakaria saat dihubungi, Jumat (27/5).
Menurutnya, angin kencang melanda Aceh dalam 3 hari ini tercatat dengan kecepatan tinggi 32 kot/jam atau 60 km/jam dengan arah barat daya. Fenomena ini merupakan perubahan arah angin timur bergerak menuju arah barat daya hingga barat.
"Ini disebabkan karena gerakan semu matahari yang sekarang sudah berada di belahan bumi utara. Dengan perubahan posisi matahari tersebut maka pola tekanan rendah juga berubah posisinya. Perubahan pola tekanan rendah ini membuat perubahan arah angin," jelasnya.
Mengenai adanya potensi turunnya hujan es, lanjutnya, bila permukaan awan sangat rendah, dekat permukaan bumi dan suhu udara di dekat permukaan awan juga dingin. Maka ini akan berpotensi terjadi hujan es.
Zakaria menambahkan dalam pergerakan perubahan arah angin ini, maka terjadi belokan-belokan garis angin. Sehingga tejadi penyempitan masa udara dan terjadi perlambatan pergerakan masa udara. Bahkan terjadi pusaran angin di tempat-tempat tertentu.
"Hal inilah yang memicu tumbuhnya awan convektif atau awan cumolonimbus yang dapat terjadi hujan lebat, angin kencang, tinggi gelombang bahkan hujan es bila permukaan awannya sangat rendah, dekat permukaan bumi dan suhu udara di dekat permukaan awan juga dingin," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bumi ternyata berputar dengan kecepatan yang tinggi setiap jamnya. Namun manusia justru tak merasakannya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertaiย petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnya