Coba perkosa pelanggan, penjual sayur diamankan Bhabinkamtimbas
Merdeka.com - Seorang penjual sayur berinisia YA (42) warga Wiladeg, Karangmojo Gunungkidul, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena mencabuli seorang pelanggannya. YA yang sehari-hari berjualan sayur di seputaran Karangmojo ini nekat mencabuli seorang ibu rumah tangga berinisial R (32).
Kapolsek Karangmojo, Kompol Irianto menceritakan bahwa kejadian bermula saat korban sedang berbelanja sayur di tempat YA, Selasa (15/8). Korban, lanjut Irianto, memang kerap berbelanja di YA untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Saat itu korban membeli sayur di YA. Biasalah, antara penjual dan pembeli saling bergurau. Pelaku saat itu sempat menyenggol tangan korban," jelas Irianto saat dihubungi, Kamis (17/8).
Irianto menerangkan bahwa saat berbelanja, korban lupa tak membawa dompet. Korban lalu pulang ke rumah untuk mengambil dompetnya. Ternyata, sambung Irianto, pelaku mengikuti korban dan ikut masuk ke dalam rumah.
"Saat itu rumah korban sepi karena suami korban sedang pergi. Pelaku memanfaatkan kesempatan itu dengan memeluk korban dari belakang. Pelaku memaksa korban saat melakukan perbuatan itu," urai Irianto.
Irianto menyampaikan setelah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan itu, korban melaporkan kepada suaminya. Suami korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtimbas setempat yang lalu menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Karangmojo.
"Pelaku sudah kami amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," tutup Irianto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya