Cinta Tak Direstui, Duda di Kabupaten Bekasi Nekat Gantung Diri
Merdeka.com - Seorang duda yang memiliki dua anak, RE (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Perumahan Megaregency Blok C/D RT11 RW15, Desa Sukaraya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/9). Dia diduga melakukan aksi itu karena tidak mendapat restu dari keluarga perempuan yang dia cintai.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, RE diketahui menjalin hubungan dengan DM (31), seorang janda yang memiliki dua anak. Mereka sepakat membawa hubungan yang lebih serius, ke jenjang pernikahan.
Niat RE tidak mendapat respons bagus dari pihak keluarga DM. Dia pun kecewa.
"Jadi motifnya cintanya tidak disetujui keluarga perempuan," ucap Kanit Reskrim Polsek Serangbaru Ipda Agus Supriadi.
Sempat Hubungi Kekasih
Sebelum mengakhiri hidupnya sekira pukul 10.00 WIB, RE sempat berbicara dengan DM melalui sambungan telepon. Saat itu, dia mengatakan akan mengakhiri hidupnya jika niatnya tidak disetujui pihak keluarga RE.
"Paginya sempat telepon perempuannya, jadi motifnya murni ya karena tidak disetujui oleh keluarga perempuan. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda kekerasan," katanya.
Keluarga RE menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi. Jasad pria itu kemudian dibawa ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang kuwu desa yang memiliki cinta begitu besar kepada mendiang istrinya. Pembuktian tak terduga bahkan telah dilakukannya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaCerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnya