Cerita Pembawa Baki Bendera Merah Putih Saat Upacara di IKN, Latihan Cuma 10 Hari
Upacara 17 Agustus digelar di Ibu Kota Nusantara
Upacara 17 Agustus digelar di Ibu Kota Nusantara
Anisa Kurniati, gadis berusia 19 tahun asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjalankan tugasnya dengan baik saat membawa baki berisi bendera merah putih di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (17/8). Padahal, dia dan rekannya hanya berlatih 10 hari. Anisa baru saja lulus dari sekolahnya di SMA Negeri 1 Penajam. Dia sebelumnya masuk sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra) di tingkat Kabupaten PPU tahun 2022 lalu.
"Kemarin kan ada seleksi di tingkat kabupaten. Setelah itu, kami dipanggil lagi karena dipercaya bisa mengibarkan bendera merah putih di IKN" kata Anisa ditemui usai upacara di Sumbu Kebangsaan, IKN.
Latihan singkat dijalani Anisa. Itu pun dilakoni Anisa bersama teman-temannya di area hunian pekerja proyek IKN.
"Persiapan, dihitung-hitung latihan 10 hari, latihan di hunian pekerja," ujar Anisa.
Anisa dengan langkah tegap dan percaya diri, sukses menjalankan amanah itu. Dia pun mengungkapkan kebanggaannya dapat menjalankan tugas itu dengan baik.
"Pastinya bangga. Karena dikasih kesempatan, kepercayaan jadi Paskib di IKN. Apalagi tahun depan, mungkin yang kibarkan bendera adalah Paskib nasional. Jadi hari ini adalah kesempatan emas," ungkap Anisa.
Anisa juga bilang dia memiliki cita-cita bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Bisa jadi generasi yang membanggakan daerah sendiri, dan pastinya Indonesia," kata Anisa mengakhiri.
Upacara 17 Agustus digelar di IKN. Seribuan peserta mengikuti rangkaian upacara
Baca SelengkapnyaTerkait suami Putri, Ferdy Sambo, Syarief belum mau bicara banyak. Dia memastikan hukuman akan berjalan sesuai dengan keputusan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBanyak persoalan buruh mesti dituntaskan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang tipis di antara ketiga binatang itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi ketika korban mengisi air di anak sungai.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPendaftaran melalui situs resmi mulai dibuka besok.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca Selengkapnya