Cerita mahasiswi UGM dilecehkan saat bantu dosen garap proyek
Merdeka.com - Bermodus ajak garap proyek, seorang mahasiswi diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan EH, dosen Fakultas Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Kasus ini terjadi pada April tahun 2015, saat EH menjabat sebagai kepala jurusan. Namun baru terungkap baru-baru ini, lantaran korban awalnya tidak berani bercerita.
"Dalam rapat tersebut, Fisipol melakukan panggilan terhadap EH untuk langsung melakukan klarifikasi. Dan yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya," kata Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto baru-baru ini.
Rapat dihadiri oleh sejumlah elemen kampus. Hal ini lantaran kabar asusila sang dosen sudah tersebar luas, tidak hanya di lingkungan kampus. Dalam rapat tersebut, diputuskan EH melanggar kode etik dosen.
Alhasil, dosen bergelar doktor itu dijatuhkan sanksi Dekanat. EH juga dibebastugaskan dari kewajiban mengajar serta membimbing skripsi atau tesis, dan membatalkan usulan EH menjadi kepala pusat kajian.
Selain itu, pihak Fisipol juga mewajibkan EH mengikuti program konseling dengan Rifka Annisa Women's Crisis Center, untuk menangani perilaku negatif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sini sivitas UGM bisa menjalankan kegiatan keagamaan sekaligus berdialog untuk membangun kebhinekaan
Baca SelengkapnyaKedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaIndra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca Selengkapnya