Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita kocak para pemijat plus-plus digerebek polisi

Cerita kocak para pemijat plus-plus digerebek polisi Ilustrasi Pijat Gembok. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat kepolisian makin gencar merazia panti pijat disinyalir melakukan praktik prostitusi terselubung. Sayangnya, meski razia sering dilakukan, tetap belum bisa menekan peredaran panti pijat plus-plus di sejumlah daerah.

Praktik panti pijat plus tetap tumbuh subur. Kendati begitu, saat razia, sejumlah reaksi spontan pun kerap ditunjukan pekerja panti pijat plus di hadapan petugas kepolisian.

Saking kagetnya ada razia, kadang terapis tersebut hanya memakai pakaian seadanya, bahkan ada yang sedang bugil. Petugas kepolisian juga kerap kewalahan menghadapi tingkah-tingkah terapis saat dirazia.

Berikut catatan kocak para pemijat plus-plus saat digerebek polisi dirangkum merdeka.com, Rabu (27/5):

Sedang bugil layani tamu, terapis tutupi badan dengan handuk

Sebuah ruko pijat refleksi 'Mawar' yang dijadikan tempat prostitusi di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dirazia petugas Satpol PP, Jumat (24/4) petang tadi.Dalam razia tersebut petugas mendapati seorang wanita terapis tengah melayani pelanggan dalam keadaan bugil. Sontak saja, bagi sang terapis dan pelanggannya terkejut dan hanya bisa menutup tubuh dengan kedua tangannya dan handuk berwarna kuning.Kemudian petugas langsung membawa dua wanita terapis dan satu pemilik panti pijat refleksi tersebut ke kantor Satpol PP. Petugas juga menyegelnya dengan menggembok dan menempel stiker di depan pintu rolling door.Berdasarkan informasi, pijat refleksi Mawar tersebut sudah lama menjadi tempat prostitusi terselubung. Dengan tarif Rp400 ribu, wanita terapis itu bisa memberikan service pijat refleksi sampai berhubungan intim.Saat dikonfirmasi, Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung Turwana mengatakan, razia tersebut dilakukan karena banyaknya laporan warga yang merasa resah dengan adanya kegiatan prostitusi terselubung Pijat Reflekai Mawar itu. Pihaknya pun melakukan pengintaian selama satu minggu."Setelah didapat bukti, baru kita razia langsung kita segel," ungkapnya.Selain tempat pijat refleksi, Satpol PP juga merazia sejumlah hotel kelas melati di Kota Tangerang, seperti Hotel Merdeka, Flamboyan, Mandala dan lain-lain. Alhasil, petugas berhasil mengamankan 21 pasangan mesum."Penertiban dilakukan guna menegakkan Perda No 8/2005 tentang pelarangan pelacuran di Kota Tangerang. Mereka diamankan sementara di kantor Satpol PP untuk didata sebagai shock terapi," jelas Irman.

Kepergok bugil, terapis pijat plus-plus ngumpet di kolong ranjang

Sebuah panti pijat plus-plus bernama 'Tangan-Qu Refleksi dan Spa' di Jalan Jalur Sutera Timur, Ruko Olivia Kavling 5A No 3, Alam Sutera, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, digerebek petugas Satpol PP, Senin (25/5) malam.Dalam penggerebekan tersebut, tiga wanita terapis kepergok sedang bugil sambil melayani tamu. Salah satu di antaranya bahkan bersembunyi di kolong tempat tidur.Saat akan diamankan, mereka menolak dan menangis kepada petugas. Akhirnya mereka pun pasrah diangkut ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang.Berdasarkan informasi, prostitusi berkedok panti pijat tersebut beroperasi sejak bulan Februari lalu. Untuk mendapat pelayanan di panti tersebut, tamu dikenakan tarif sebesar Rp 500 ribu, yakni untuk biaya kamar sebesar Rp 120 ribu dan servis plus-plus Rp 380 ribu.Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana mengatakan, penggerebekan panti pijat tersebut berdasarkan pengintaian petugas. Setelah dipastikan, pihaknya langsung melakukan penggerebekan di lokasi."Hasilnya terbukti panti pijat itu ada kegiatan prostitusi. Kita temukan tiga wanita terapis tanpa busana tengah melayani tamu," terangnya.Mumung menemukan surat izin usaha dari kelurahan dan kecamatan serta izin medis dari Dinas Kesehatan menyatakan panti tersebut sebagai refleksi tradisional."Tempat tersebut telah melanggar Perda 8/2005 tentang larangan pelacuran. Rencananya besok akan kita segel," tegasnya.Selain menggerebek panti pijat, petugas juga mengamankan enam pasangan mesum di Hotel Wisma Warna Alam, Kecamatan Neglasari. Kebanyakan mereka adalah sepasang kekasih remaja."Saat dirazia mereka tidak bisa menunjukkan surat nikah. Jadi kita amankan lalu didata dan KTO mereka diamankan sebagai shock therapy," jelas Mumung.

Dirazia, 5 terapis mewek digelandang Satpol PP

Sejumlah lokasi panti pijat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirazia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Rabu (16/7). Dalam razia tersebut, petugas mendapati sebuah panti pijat yang tetap beroperasi.Tak pelak, para terapis pun mewek (menangis) saat akan digelandang petugas. Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Sam`un mengatakan, panti pijat yang tetap beroperasi pada ramadhan telah melanggar aturan sebagaimana edaran yang dikeluarkan Pemkot Tangsel dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat."Langkah razia ini untuk menjawab pertanyaan sekaligus keluhan masyarakat akan maraknya panti pijat plus-plus yang masih beroperasi selama ramadhan," ujar Azhar di lokasi.Lebih jauh Azhar mengatakan, dalam razia tersebut ada 5 orang terapis yang diamankan ke kantor Satpol PP guna dimintai keterangan. "Lima terapis kami amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Dirazia, terapis plus-plus kabur lewat pintu terselubung

Lain lagi cerita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Batam, saat menggelar razia tindak asusila dengan sasaran panti pijat dan kos-kosan, Kamis (7/11/2013).Tak biasanya, razia asusila kali ini digelar pada tengah hari, dengan sasaran dari Jalan Bakarbatu Kilometer 2 hingga Jalan DI Pandjaitan Kilometer 7.Dalam razia ini, petugas sempat nyaris terkecoh karena salah satu panti pijat, ada yang menggunakan pintu rahasia untuk menyembunyikan para perempuan, tukang pijit mereka.Dari razia itu, petugas berhasil menjaring sepasang muda-mudi tanpa ikatan pernikahan dan empat orang tanpa identitas kependudukan.Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kota Tanjungpinang, Firdaus mengatakan tujuan dari razia ini untuk menegakkan Perda Tanjungpinang dan menjaga ketertiban masyarakat. "Ini sudah jadi rutinitas kita," kata Firdaus.Bagi mereka yang terbukti melanggar, sambung Firdaus, akan diproses sesuai perda yang ada. "Hari ini ada dua perda yang dilanggar, yaitu Perda Nomor 8 Tahun 2005 dan Perda Nomor 9 Tahun 2011," ungkap Firdaus.Bagi mereka yang terbukti melakukan tindak asusila, kata Firdaus, bisa terkena sanksi pidana dengan ancaman hukuman maksimal tiga bulan kurungan dan denda maksimal Rp 50 juta. "Namun mereka dibina terlebih dahulu dan sudah menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi," kata Firdaus yang memimpin razia ini.Selama proses razia berlangsung, beberapa pemilik atau karyawan yang sedang bekerja terkejut dengan kehadiran petugas. Seolah tidak menduga bahwa ada razia yang dilakukan pada siang hari. Beberapa dari mereka bahkan menolak kedatangan petugas. Namun, berbekal surat perintah, para pemilik tempat hiburan dan kos-kosan tidak dapat berbicara banyak. "Anda berdasarkan apa melarang kami masuk?" tantang salah seorang petugas kepada karyawan yang terus berkelit.Bahkan di salah satu panti pijat di kawasan Km. 7, karyawan sempat mengelabui petugas dengan mengatakan bahwa para perempuan yang bekerja di tempatnya sedang tidak di tempat. Namun, petugas tidak lantas mengiyakan. Mereka melihat seorang wanita yang keluar dari ruangan bertuliskan toilet di pintunya. "Ini apa?" selidik petugas.Tak dinyana, ruangan yang semula dikira kamar kecil itu, ternyata pintu rahasia menuju tangga ke lantai tiga, yang merupakan kamar para wanita pemijat. Dari lantai tiga, petugas berhasil mendapati 9 wanita yang sedang menghindar dari petugas. Lantas petugas meminta kepada kesembilan wanita itu untuk menyerahkan KTP-nya. "Semuanya bukan KTP Pinang," ungkap petugas pemeriksa.Atas kejadian ini, Firdaus mengimbau kepada pengusaha seperti pemilik panti pijat untuk melapor kepada petugas. "Karena mereka merekrut rata-rata orang luar semua," terang Firdaus.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
6 Kumpulan Cerita Lucu yang Bikin Ngakak dan Menghibur Hati

6 Kumpulan Cerita Lucu yang Bikin Ngakak dan Menghibur Hati

Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan cerita lucu yang bikin ngakak dan menghibur hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya