Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita klenik yang beredar di KPK

Cerita klenik yang beredar di KPK Demo GMNI. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Percaya tidak percaya klenik juga berhubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Sejumlah paranormal menyebut ada upaya dari pihak sakit hati menyerang pimpinan lembaga antirasuah secara gaib.

Kabar itu makin santer ketika KPK mengusut dugaan korupsi yang menjerat dinasti Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah . Tanpa diminta beberapa paranormal datang untuk memberikan pengamanan.

Tokoh Banten Ahmad Subadri sempat bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Adnan Pandu Praja agar tidak terpengaruh dengan serangan gaib. Sudah menjadi rahasia umum, Banten memang diidentikkan dengan hal-hal gaib yang demikian.

"KPK mengatakan tidak khawatir. Pak Abraham, Pandu mengatakan mereka siap lahir batin untuk memberantas korupsi di Banten," ujarnya.

Berikut cerita klenik di lembaga antikorupsi:

Ada serangan gaib, bola api & awan hitam masuk ke KPK

Serangan balik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata dilakukan juga secara gaib. Paranormal Permadi mengaku dapat melihat KPK 'dikerjai' oleh para koruptor yang memakai jasa dukun."KPK kalau malam ada bola api masuk, ada awan hitam masuk," kata Permadi di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).Politikus Gerindra itu berpesan agar nyali lembaga anti korupsi tak ciut menghadapi serangan seperti itu. Pria yang dikenal gemar berpakaian hitam-hitam tersebut mengaku sudah membentengi KPK."Saya akan bantu KPK dengan Eyang Subur, enggak perlu takut. Saya sudah membersihkan KPK," kata mantan anggota DPR itu.

Santet diarahkan ke ketua dan wakil KPK

Paranormal Ki Sabdo Jagad Royo mendatangi Gedung KPK. Ki Sabdo mengaku datang ke KPK untuk memberitahu ada ancaman serius bagi para pimpinan KPK. Apa ancaman yang dimaksud Ki Sabdo?"Ya banyak pokoknya. Dan itu dilakukan dengan cara-cara gaib yang tidak terlihat," imbuh paranormal asal Surabaya itu.Saat ditanya siapa yang mengirimkan santet kepada pimpinan KPK tersebut, Ki Sabdo enggan menyebutkan secara detail. Menurutnya pihak-pihak yang saat ini ini sedang diendus korupsinya tidak senang dan akan menyantet para pimpinan KPK."Saya ingatkan kepada Ketua KPK dan wakilnya ada ancaman serius. Bahkan mengarah ke nyawa anda," ujar Ki Sabdo.

Ditemukan kantong plastik hitam isi kulit kayu

Gundukan tanah tidak wajar ditemukan di halaman KPK oleh petugas keamanan. Setelah digali ditemukan benda berupa bungkusan kantong plastik hitam berisikan kulit kayu berbau wangi kembang.Selain itu ditemukan juga bungkus balsem dalam plastik putih. Benda-benda itu diduga sengaja dikirim oleh pihak bermasalah secara gaib dengan keperluan jahat seperti santet."Awalnya penjaga melihat ada gundukan tanah yang tidak wajar di halaman KPK, ketika digali kami menemukan benda tersebut," terang Juru Bicara KPK Johan Budi.

Anak buah hakim mau santet KPK

Hakim Agung Andi Abu Ayub Saleh mengungkapkan anak buahnya berencana mengirim teluh alias santet ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, anak buahnya, Suprapto, ingin melakukan itu karena takut ditangkap."Dia (Suprapto) bilang mau santet Mario, Djodi, KPK. Saya bilang, 'Mana bisa kau santet KPK'. KPK itu gedung," kata Andi.Hal itu disampaikan Mario saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kasasi perkara Hutomo Wijaya Ongowarsito di Mahkamah Agung dengan terdakwa Mario Cornelio Bernardo.

Serpihan garam di halaman KPK

Suatu hari para penjaga di Gedung KPK dikejutkan dengan berserakannya garam di halaman. Juru Bicara KPK Johan budi mengatakan hal tersebut memang sudah berulang kali terjadi."Ini bukan pertama kali kami menemukan benda-benda aneh di area gedung KPK," kata Johan.

Baca juga:Permadi: Ada serangan gaib, bola api & awan hitam masuk ke KPKKetua KPK: Densus antikorupsi tergantung DPR dan pemerintahDemokrat kritik Abraham Samad soal koruptor kelas wahid di JatimKPK bertekad hancurkan korupsi dinasti Atut, Airin selanjutnya?Abraham: Polisi tak bisa tangani korupsi daerah, serahkan ke KPK

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anomali Ledakan Suara PSI, PKB: Hormati Suara Rakyat, Jangan Sampai Ada Pengalihan Suara

Anomali Ledakan Suara PSI, PKB: Hormati Suara Rakyat, Jangan Sampai Ada Pengalihan Suara

PKB meminta KPU melakukan penghitungan suara ulang Pemilu 2024 terkait ledakan suara PSI.

Baca Selengkapnya
Sedang Mendaki Bukit, Keluarga Ini Lihat Penampakan Aneh yang Diklaim Alien, Begini Sosoknya

Sedang Mendaki Bukit, Keluarga Ini Lihat Penampakan Aneh yang Diklaim Alien, Begini Sosoknya

Klaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU

KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU

Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya