Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capaian Rendah, Pemkab Tangerang Akui Kesulitan Memvaksinasi Lansia

Capaian Rendah, Pemkab Tangerang Akui Kesulitan Memvaksinasi Lansia Vaksinasi Covid-19 di Penjaringan. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih sangat rendah dari rata-rata capaian vaksinasi daerah lain seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Sampai saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang, di bawah 50 persen atau sebanyak 1,2 juta jiwa.

"Jadi memang kita secara persentase di bawah 50 persen. Secara jumlah sebenarnya tidak. Karena jumlah kita besar, jadi pembagi persentase kita kecil," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi dikonfirmasi, Selasa (5/10).

Hendra menerangkan, capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Tangerang, saat ini baru mencapai 1,2 juta penduduk dari 29 wilayah kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

"Saat ini 1,2 juta, sekitar 50,7 persen dari sebelumnya hanya sekitar 40 persen yaitu 700 ribuan penerima vaksin," jelas dia.

Dia mengaku, selama program vaksinasi Covid-19 ini berjalan, capaian terendah adalah kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang sampai saat ini baru mencapai 27 persen atau sebanyak 38 ribu jiwa dari total target 138 ribu Lansia yang harusnya menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

"Kita memang sedang berusaha mengejar target mencapai sasaran lansia supaya mau divaksin. Termasuk mengunjungi para Lansia ke rumah-rumah," jelasnya.

Selain hal itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, juga mengakui rendahnya jatah kuota vaksinasi bagi wilayah Kabupaten Tangerang, menjadi faktor yang turut mempengaruhi capaian vaksinasi di wilayah tersebut. Sebab, Kabupaten Tangerang, menerima jatah yang sama dengan wilayah kota Tangerang dan Tangerang Selatan, yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibanding Kabupaten Tangerang.

"Kendala dari awal jatah vaksin sama dengan daerah yang jumlah penduduknya lebih sedikit. Jadi pas mulai itu sudah tertinggal dibanding kota Tangerang, dan Tangsel. Karena mereka jumlah penduduk sedikit," ucap Hendra.

Selain hal itu, dia mengakui banyaknya warga Kabupaten Tangerang, yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di luar wilayah kabupaten. Dengan perkiraan jumlah warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi di luar kabupaten Tangerang, sebanyak 200 ribu jiwa.

"Kendala selanjutnya ternyata banyak juga yang sudah vaksin di luar, kurang lebih 200 ribuan warga kabupaten yang disuntik diluar. Secara ril kita seharusnya sudah hampir 1,5 juta jiwa," jelasnya.

Hendra mengaku, sampai saat ini sentra layanan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, terus berjalan di 44 Puskesmas dan 22 RS yang ada di wilayah tersebut.

"Kita juga melakukan jemput bola, dengan mendatangi masyarakat di tingkat RT dan RW dibantu bersama TNI dan Polri," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya