Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro: Tak hanya dilemahkan, ada budak royal juga dimasukkan ke KPK

Busyro: Tak hanya dilemahkan, ada budak royal juga dimasukkan ke KPK Busyro Muqoddas. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas menyatakan bahwa Komisi Perlindungan Korupsi (KPK) saat ini adanya pelemahan hukum. Bahkan menurutnya ada perbudakan dalam perkembangan KPK di Indonesia.

"Agenda pelemahan terhadap KPK itu begitu terasa sistematis. Bahkan model pelemahannya bukan hanya pelemahan hukum, tapi ada budak royal yang dimasukkan ke dalam KPK, walaupun kami yakin beberapa ada juga yang tak seperti itu," kata Busyro di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (14/12).

Busyro menjelaskan, KPK dan upaya pemberantasan korupsi pada umumnya tak bisa lagi dihadapi dengan cara lugu. Menurutnya kita sudah tak bisa lagi menggunakan prasangka baik, seperti mengenai revisi UU KPK yang menurutnya harus ditolak.

"Maka secara politik harus suudzon (bersangka buruk). Setop revisi UU KPK, setop pemaksaan menggolkan mengenai rancangan undang-undang mengenai Tax Amnesty (pengampunan pajak), dan setop Rancangan Undang-undang Contempt of Court (penghinaan terhadap persidangan)," ungkapnya.

Lanjutnya, akan UU KPK tersebut, kini banyak tingkah-tingkah yang mendorong sejenis pengaturan penyadapan oleh pihak-pihak tertentu. Banyak keputusan-keputusan yang diambil justru merugikan banyak pihak.

"Seperti banyak penyidik yang diganti. Terasa sekali pelemahan yang seolah-olah berusaha memberikan gambaran kepada publik kalau KPK ini tak efektif. Oleh sebab itulah, penting adanya penjelasan bahwa kpk bukan tak aktif, tapi adanya pelemahan dari dalam maupun luar KPK. Di sini pentingnya suara publik untuk menghindari persepsi KPK tak efektif. Oleh sebab itu, revisi UU KPK harus ditolak, revisi UU sangat tidak strategis untuk menggerakkan strategis Indonesia. Revisi UU justru akan jadi pintu masuk melemahkan KPK itu sendiri," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali Jika Mangkir Lagi Pemeriksaan
KPK Pastikan Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali Jika Mangkir Lagi Pemeriksaan

Proses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

Rudy Tanoe yang merupakan kakak dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya