Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buru pemerkosa bocah SD, polisi terjunkan satu tim Resmob

Buru pemerkosa bocah SD, polisi terjunkan satu tim Resmob Ilustrasi korban perkosaan. shutterstock

Merdeka.com - Kasus pemerkosaan anak Sekolah Dasar (SD) kelas satu di Surabaya, Jawa Timur mulai mendapat perhatian serius dari Polrestabes Surabaya. Tidak main-main, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali melakukan penyidikan ulang dengan memanggil ibu korban, Rabu (6/2) siang.

Tindakan ini dilakukan menyusul pemberitaan media massa yang ketidakseriusan polisi menangani kasus pemerkosaan anak yang dilakukan tersangka S (65), warga Lumumba Dalam, Surabaya. Tersangka tak lain merupakan tetangga korban sendiri.

Ibu korban, SNR (37) mengeluh saat menanyakan kembali laporan pada 14 Januari lalu melalui Polrestabes Surabaya, penyidik justru menyuruhnya untuk mencari sendiri keberadaan pelaku.

Saat dikonfirmasi, Waksat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Hartoyo mengklarifikasi pernyataan SNR. Polisi merasa kesulitan menangkap pelaku karena selalu berpindah-pindah tempat tinggal.

"Sebenarnya tidak ada masalah soal kasus ini. Hanya saja, petugas memang belum berhasil menangkap pelaku. Karena pelaku selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Itu yang membuat kami kesulitan mengungkap kasus ini," terang mantan Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur ini, Rabu (6/2).

Hartoyo menegaskan, Polrestabes Surabaya sudah meng-SP2 (surat perkembangan hasil penyelidikan) kasus, artinya kasus pemerkosaan masih dalam penyidikan polisi. "Kasusnya sudah SP2, jadi tidak ada masalah. Kasus ini masih kita selidiki," lanjut dia.

Dia menambahkan, sempat terjadi gejolak di sekitar tempat tinggal korban. Ketua RT setempat meminta agar kasus pemerkosaan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, keluarga korban menolak, termasuk warga setempat.

Bahkan, warga sekitar sempat marah terhadap tersangka yang dikenal sebagai tukang pembuat onar dan suka berbuat tidak senonoh terhadap bocah perempuan. Sehingga membuat masyarakat khawatir kejadian serupa akan terjadi pada anak-anak mereka.

"Karena belum juga tertangkap, warga memang juga sempat marah jika tersangka ini masih bebas. Tapi dalam hal penyidikan tidak ada masalah. Bahkan satu tim Resmob telah melakukan pengejaran hingga ke keluar kota. Kita tetap melakukan upaya penangkapan tersangka itu."

Senada, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti kalau pihaknya masih terus menangani kasus pemerkosaan yang dilakukan S terhadap HR. "Jadi tidak benar kalau kami membiarkan kasus ini. Kami masih terus mengupayakan penangkapan terhadap tersangka," tegas Suparti.

Sebelumnya, berdasarkan laporan polisi Nomor STTPL/0061/B/2013/Jatim/Restabes Surabaya, tertanggal 14 Januari, SNR bermaksud menanyakan tindaklanjut kepolisian terhadap laporan kasus pemerkosaan yang menimpa putrinya. Dalam laporan SNR itu, S telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak SNR yang masih SD.

Menurut SNR, saat menanyakan kembali laporan tersebut itulah, petugas menyuruh dia untuk mencari sendiri pelaku yang tiba-tiba menghilang. Sebelum insiden perkosaan yang dilakukan S, HR merupakan anak yang periang. Tapi, sejak dicabuli, HR menjadi pendiam. Tiap melakukan aktivitas, anaknya selalu minta ditemani.

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentaraTingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen

Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan

5 Pemuda perkosa 2 anak panti asuhan yang di masih bawah umur

4 Pemuda pemerkosa anak panti asuhan dibekuk polisi

5 Kasus kriminalitas yang terjadi di angkot

Gadis 14 tahun asal India digilir dan diperkosa sekelompok pria

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata

Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya