Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron 2 tahun, kepala bank terpidana korupsi diciduk saat kerja

Buron 2 tahun, kepala bank terpidana korupsi diciduk saat kerja Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Bekasi, Jawa Barat menangkap buronan terpidana kasus korupsi, Syamsurizal (39), petang tadi. Terpidana diburu sejak dua tahun lalu setelah diputus Mahkamah Agung satu tahun penjara dan denda Rp 72 juta.

"Kaitannya dengan kasus penyelewengan dana kompensasi Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan jalan di sekitar TPST Bantargebang," kata Kejari Bekasi Enen Saribanon, Rabu (29/10) petang.

Enen mengatakan, Rizal dibekuk di kantornya Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Jabar Banten, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Ternyata, terpidana di perusahaan perbankan tersebut menjabat sebagai kepala. "Ditangkap pukul 16.00 WIB tadi," katanya.

Terpidana divonis oleh Mahkamah Agung (MA) pada 2010 dengan hukuman satu tahun penjara. Terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) UU nomor 1 tahun 2009 tentang tindak pidana korupsi. "Berkas dilimpahkan pada tahun 2012 ke Kejari," kata dia.

Dia menjelaskan, kasus yang menjerat terpidana ialah dana kompensasi dari DKI Jakarta sebesar Rp 5,671 miliar untuk pembangunan jalan di sekitar TPST Bantargebang. Terpidana merupakan kontraktor salah satu paket dari 33 paket dalam proyek tersebut. "Terdapat penyelewengan," katanya.

Perburuan terhadap terpidana cukup lama. Intelijen, awalnya mendapatkan informasi kalau terpidana tinggal di Bandung, kemudian setelah diselidiki dan diketahui bekerja sebagai Kepala KCP Bank BJB Puri Kembangan.

Enen menambahkan, dalam kasus itu terdapat empat terpidana yang divonis. Antara lain Eman Sulaeman satu tahun pada 2007 lalu. Selain itu, dari Pemkot Bekasi ada Bagas dan Wahyu Mulyana. Adapun Bagas saat ini menjalani masa hukuman di Lapas Bulak Kapal. Sedangkan Wahyu masih buron.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya